Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
Jakarta. Perusahaan asuransi jiwa, PT Commonwealth Life menargetkan bisa mencatatkan kinerja imbal hasil unitlink di atas rata-rata pencapaian industri di tahun ini. Perseroan pun menyiapkan strategi untuk memaksimalkan potensi bergairahnya pasar modal di tahun ini guna mencapai target tersebut.
Agus Setiawan Direktur Commonwealth Life mengatakan pihaknya menerapkan strategi pengalihan alokasi dana kelolaan unitlink pada saat-saat tertentu.
Misalkan pada saat pasar dibanjiri likuiditas dari investor asing, perseroan mengalokasikan dana kelolaan ke reksadana yang berbasis saham-saham blue chips. "Strategi pemilihan alokasi ke reksadana unggulan ini rutin dilakukan pada setiap periode," katanya, Kamis (4/3).
Strategi ini terbukti jitu di tahun kemarin. Sebagai contoh, sepanjang 2014 kinerja unit link andalan mereka Commlink Aggressive Plus mencatatkan imbal hasil sampai 30,35%.
Nah di tahun ini, potensi untuk meraih kinerja yang ciamik juga turut terbuka. Dari sisi pasar saham dalam negeri misalnya, Agus memprediksi akan ada pertumbuhan di kisaran 15% sampai 17% sepanjang 2015.
Meski begitu, masih ada pekerjaan rumah yang masih menjadi tantangan. Diantaranya masih ada defisit neraca berjalan, realisasi pembangunan infrastruktur, dan perlunya penyempurnaan birokrasi untuk menarik para investor asing untuk makin masif masuk ke dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News