Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Commonwealth Life optimis kinerja unitlink mereka akan melanjutkan tren positif seperti di tahun lalu. Kinerja pasar modal dinilai tetap bakal jadi pendorong karena likuiditasnya yang tetap akan tinggi.
Direktur Commonwealth Life Agus Setiawan bilang likuiditas pasar tahun ini bakal cukup menarik didukung sentimen Eropa. Hal ini diawali dengan keputusan bank sentral Eropa, untuk memberikan dana Quantitative Easing (QE) sebesar 1,1 triliun Euro.
Seperti pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, dia bilang pemberian QE ini akan memberikan dampak yang positif bagi pasar modal Indonesia. "Sehingga pasar pun akan dipenuhi lagi dengan likuiditas," katanya, Kamis (4/3).
Perseroan pun memprediksi, pasar saham dapat mencapai pertumbuhan sekira 15% hingga 17% sepanjang tahun 2015.
Di tahun lalu, salah satu unitlink jagoan Commonwealth Life yaitu Commlink Aggressive Plus meraih imbal hasil yang terbilang fantastis yakni sebesar 30, 35%.
"Kami berharap unitlink Commonwealth Life bisa membukukan kinerja yang lebih baik dari rata-rata industri asuransi jiwa seperti tahun lalu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News