Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memperluas jaringan untuk akses keuangan mikro dengan teras BRI, khususnya di pasar-pasar rakyat. Sepanjang tahun 2011 ini, BRI akan membuka teras sebanyak 700 unit. “Sampai 19 Juli ini, telah dibuka dan beroperasi sebanyak 972 teras BRI," jelas Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhamad Ali, dari rilis yang diterima KONTAN, Selasa (19/7).
Menurutnya, teras BRI berperan penting sebagai salah satu akses keuangan mikro untuk pengembangan pengusaha kecil. Pasalnya, masih banyak pedagang di pasar yang meminjam uang kepada para pelepas uang dengan bunga yang sangat tinggi. Kondisi itu tentunya akan memberatkan para pedagang.
Terkait hal itu, teras BRI juga dilengkapi dengan teknologi Electronic Data Capture (EDC) yang bisa berfungsi sebagai ATM mini yang mobile. Adapun, hingga pertengahan tahun BRI telah melaksanakan kerjasama dengan 36 pengelola pasar di seluruh Indonesia dengan jumlah pasar yang telah diakuisisi kurang lebih 400 pasar.
Bank berkode saham BBRI ini juga melakukan kerjasama dengan Kementrian Perdagangan dan Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (Asparindo) dalam program peduli pasar rakyat.
Dengan jumlah pasar rakyat lebih dari 13.450 pasar dan jumlah pedagang sebanyak 12,26 juta, BRI memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengembangkan ekspansi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tanah air. "Saat ini jumlah unit kerja UMKM sebanyak 7.000," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News