Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Test Test
JAKARTA. Perekonomian nasional jelang paruh kedua 2010 diwarnai isu pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan suku bunga kredit. Toh kondisi itu tidak membuat PT BII Finance Center khawatir.
Bahkan anak usaha PT Bank Internasional Indonesia Tbk yang bergerak di pembiayaan mobil ini pede meningkatkan target penyaluran pembiayaan mereka di tahun 2010 ini. BII Finance merevisi target pembiayaannya tahun ini menjadi Rp 3,5 triliun atau naik 25% dari target awal sebesar Rp 2,8 triliun.
"Kami merevisi target ini karena kondisi pasar otomotif, terutama pasar kendaraan bermotor roda empat sedang bergairah. Ini peluang yang harus dimanfaatkan," kata Presiden Direktur BII Finance Alexander kepada KONTAN, Selasa (15/6).
Apalagi, sambung dia, laporan kinerja BII Finance mencatat pertumbuhan positif sepanjang tahun ini. Hingga Mei 2010 saja, dia mengungkapkan, BII Finance berhasil membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 1,4 triliun atau tumbuh hampir 30% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 489 miliar.
Sementara, jelang berakhirnya paruh pertama tahun ini, Alex memperkirakan, BII Finance bakal mencatat penyaluran pembiayaan hingga Rp 1,7 triliun atau naik sekitar 25% dari periode yang sama tahun 2009 lalu sebesar Rp 621 miliar.
"Kalau target penyaluran pembiayaan tahun ini sebesar Rp 3,5 triliun dapat terserap seluruhnya, berarti pertumbuhan laju tahunan atau year on year BII Finance di 2010 tumbuh hingga 200% ketimbang pencapaian tahun 2009 yang berkisar Rp 1,876 triliun," ujarnya sumringah.
Nah, untuk merealisasikan target penyaluran pembiayaan itu akan terus memperluas jaringan distribusinya termasuk memperkuat basis data dari nasabah induknya, BII.
BII Finance rencananya akan membuka beberapa cabang di semester kedua II tahun ini. Strategi mereka adalah dengan membuka jaringan bisnis di wilayah yang memiliki potensi bisnis yang cukup potensial.
“Sampai saat ini kami belum membuka cabang lagi. Tapi di semester II kami akan buka cabang baru. Tapi untuk jumlah cabang dan di mana lokasinya semua masih dalam rencana,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News