Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bima Multi Finance menjajaki penerbitan surat utang senilai Rp 200 miliar. "Saat ini kami tengah mempersiapkan dan sedang dalam pemeringkatan," kata Presiden Direktur Bima Multi Finance Ninoy Matheus saat berbincang-bincang dengan wartawan di Jakarta, Selasa (11/9).
Ninoy menjelaskan, pihaknya belum menentukan kapan waktu yang tepat untuk menerbitkan obligasi tersebut. "Kami masih melihat kondisi pasar. Begitu marketnya bagus, langsung kami keluarkan. Antara tahun ini atau semester I 2013," tambahnya.
Bima Multi Finance menargetkan bunga dalam penerbitan obligasi ini antara 9%-10%. Sedangkan rata--rata bunga bank bisa sekitar 12%-13%. "Untuk tenornya standarlah antara satu hingga dua tahun," ujar Ninoy. Rencananya, hasil dana obligasi ini akan digunakan untuk modal kerja.
Perusahaan yang bergerak di pembiayaan kendaraan bekas sebenarnya sudah memilih penjamin emisi (underwriter). Sayang, Ninoy enggan menyebut dua penjamin emisi yang sudah mendapat mandat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News