kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Asuransi Perjalanan Diproyeksikan Bakal Cerah pada Tahun Ini


Kamis, 17 Maret 2022 / 19:30 WIB
Bisnis Asuransi Perjalanan Diproyeksikan Bakal Cerah pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Warga mengamati salah satu brosur asuransi perjalanan, Rabu (21/7). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/2107/2021.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Premi lini bisnis asuransi perjalanan diramal akan alami perbaikan di tahun ini. Seperti diketahui, pemerintah sudah mulai melonggarkan aturan perjalanan, termasuk sudah mulai dibukanya kembali perjalanan haji, dan tempat wisata.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), asuransi aneka, termasuk di dalamnya asuransi perjalanan, tercatat tumbuh 33,4%. Jumlah premi dicatat dari lini bisnis asuransi aneka mencapai Rp 2,9 triliun sampai dengan kuartal IV/2021. Adapun, asuransi aneka berkontribusi sebesar 5% terhadap total perolehan premi industri asuransi umum.

Wakil Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bidang Statistik, Riset, dan Analisa Trinita Situmeang mengatakan, asuransi perjalanan diproyeksi akan mengalami perbaikan di tahun ini. "Hal ini dikarenakan sudah dilonggarkannya mobilitas, juga turisme," kata Trinita saat paparan kinerja secara virtual, Kamis (17/3).

Trinita menyampaikan, dalam mengejar target premi pada lini bisnis asuransi perjalanan, yaitu menyediakan produk-produk asuransi perjalanan dengan beberapa fitur limit dan jenis jaminan yang lebih tailored.

Baca Juga: Laba Industri Asuransi Umum Naik 25,1%, pada Kuartal IV Tahun Lalu

Pelaku usaha asuransi umum pun mulai menggenjot lini bisnis asuransi perjalanan pada tahun ini, setelah sempat tertekan akibat pandemi Covid-19.  Misalnya saja, PT Asuransi Simas Insurtech (Simas Insurtech) yang di tahun ini akan mematok target yang cukup tinggi dari capaian di tahun lalu.

Sebagai gambaran, di 2021, premi asuransi perjalanan Simas Insurtech mencapai Rp 4 miliar. Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana pun memproyeksikan di tahun ini target premi dari asuransi perjalanan bisa mencapai Rp 25 miliar atau 5% dari total target premi secara keseluruhan yang mencapai Rp 500 miliar.

"Kinerja lini bisnis asuransi perjalanan memang sudah mulai bangkit sejak akhir tahun lalu. Kami berharap tren tersebut dapat berlanjut dan lebih baik lagi di tahun ini," ujar Teguh.

Guna mendongkrak kinerja dari lini asuransi perjalanan, pihaknya telah menggandeng lebih banyak partner dari pelaku usaha e-commerce untuk memasarkan produknya, atau melakukan kerjasama dengan online travel agency/ticketing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×