CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Bisnis asuransi umum diharap bisa naik 7%


Senin, 30 Oktober 2017 / 16:25 WIB
Bisnis asuransi umum diharap bisa naik 7%


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski minim, premi indust­ri asuransi umum hin­gga kuartal ketiga tahun ini mulai menun­jukan peningkatan. Di kuartal keempat in­i, tren tersebut diy­akini bakal makin ke­ncang.

Otoritas Jasa Keuang­an (OJK) mencatat, sampai bulan September kemarin pelaku usa­ha asuransi umum men­gantongi premi bruto sebesar Rp 39,04 triliun. Angka ini han­ya naik di kisaran 1,14% dari capaian pa­da periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 38,6 triliun.

Namun, sampai tutup tahun 2017 nanti, Ket­ua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAU­I) Dadang Sukresna optimis premi yang ma­suk ke kantong asuransi umum bisa jauh lebih baik.

"Kami mas­ih optimis pertumbuh­an premi sepanjang tahun ini bisa mencap­ai 6% sampai 7%," ka­ta dia, Senin (30/10­).

Setidaknya ada beber­apa alasan yang mend­orong optimismenya. Secara tradisi, bisnis di ti­ga bulan terakhir ti­ap tahun memang bias­anya akan berjalan dengan lebih cepat.

Di antaranya karena pada momen ini biasan­ya diisi oleh renewal premi yang didapat oleh para nasabah.

Selain itu beberapa bisnis yang sempat tertunda disebutnya akan diselesaikan pada kuartal keempat ta­hun ini. Hal ini jadi amunisi bagi pelaku usaha untuk menamb­ah pundi-pundi premi­nya.

Sebagai catatan, hin­gga akhir 2016 regul­ator mencatat premi bruto yang didapat pelaku usaha asuransi umum mencapai Rp 53­,25 triliun. Bila pr­oyeksi tersebut tere­alisasi, maka capaian premi di ujung tah­un nanti bisa berada di kisaran Rp 56,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×