kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis fintech syariah terganggu wabah corona


Rabu, 01 April 2020 / 17:58 WIB
Bisnis fintech syariah terganggu wabah corona
ILUSTRASI. ilustrasi fintech. Bisnis fintech syariah terganggu wabah corona. Target pembiayaan tahun ini bakal sulit tercapai.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) menargetkan perusahaan fintech syariah bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,6 triliun di 2020.

Namun, dengan adanya wabah virus corona, target pembiayaan fintech syariah di tahun ini bakal lebih rendah.

Ketua Umum AFSI Ronald Yusuf Wijaya mengatakan, karena wabah corona tak sedikit industri yang mengalami penurunan skala bisnis dengan rentang penurunan 60% - 100%, tergantung pada jenis usaha.

Baca Juga: Kurangi penyebaran corona, AFPI bersama fintech P2P lending berikan donasi

Terdapat beberapa sub sektor industri yang terdampak situasi ekonomi yang menurun akibat wabah virus corona. Misal resto, hotel dan travel yang terdampak paling besar.

“Namun beberapa industri masih bisa menjadi andalan untuk pergerakan fintech syariah. Misal pertanian, peternakan, bahan dasar atau kebutuhan pokok juga segala jenis usaha yang terkatit dengan kebutuhan di bidang kesehatan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (1/4).

Perusahaan yang bergerak dalam jasa pengangkutan barang (freight forwarding) juga bisa dilirik pelaku fintech syariah.

"AFSI memprediksi situasi ekonomi tidak berubah signifikan sampai dengan datangnya Idul Fitri. Ekonomi akan kembali pulih jika pemerintah maupun masyarakat berhasil menahan laju penyebaran virus corona,” kata Ronald.

Baca Juga: Terjerat utang online? Ini cara mudah melunasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×