kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,41   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 831   13,98   1,71%
  • ISSI 214   1,38   0,65%
  • IDX30 424   7,59   1,82%
  • IDXHIDIV20 511   8,76   1,75%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,81   0,66%
  • IDXQ30 141   2,26   1,63%

Bisnis KTA online perbankan masih belum memuaskan untuk hadapi fintech


Minggu, 28 April 2019 / 18:47 WIB
Bisnis KTA online perbankan masih belum memuaskan untuk hadapi fintech


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menyiasati perkembangan perusahaan teknologi finansial (tekfin) yang pesat, perbankan mulai merilis produk pinjaman online di berbagai platform. Sayangnya, penyaluran kredit online oleh bank ini tercatat belum memuaskan.

Platform pinjaman online bertajuk Pinjaman Tenang (Pinang) milik PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO, anggota indeks Kompas100) misalnya hingga Maret 2019 baru menyalurkan kredit senilai Rp 240 juta.

“Hingga Maret realisasi pinjaman melalui Pinang belum terlalu banyak masih sekitar Rp 240 juta. karena kami masih ada penyempurnaan aplikasi dan penyiapan program pemasaran yang intensif,” kata Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto kepada Kontan.co.id pekan lalu.

Padahal sebelumnya Agus menargetkan hingga akhir 2019, Pinang dapat menyalurkan pinjaman hingga Rp 375 miliar yang kepada 270.000 nasabah. Sementara Pinang sendiri menawarkan bunga yang kompetetif sebesar 1,24% per bulan dengan tenor mulai 1 bulan hingga 12 bulan, dan plafon kredit hingga Rp 10 juta.

Untuk mengakselerasi pertumbuhan, Agus juga menambahkan bahwa perseroan akan menggelar beberapa promo, khususnya menjelang bulan Ramadan.

“Menjelang Ramadhan kami menyiapkan program khusus berupa Grebeg Ramadhan ke mitra strategis yang payroll-nya sudah di BRI, maupun BRI Agro. ditambah akan ada reward pulsa bagi pengajuan yang disetujui dan dibagikan dalam instagram Pinang,” jelas Agus.

Sementara produk serupa milik PT Bank Sahabat Sampoerna bertajuk Probiz Dana Anda yang dapat diakses pada laman PDaja.com juga baru menerima ratusan aplikasi sejak diluncurkan November 2018 lalu. Sayangnya Project Manager PDaja.com Sandra Lewerissa enggan merinci berapa realisasi kredit yang sudah disalurkan.

“Fokus PDaja.com saat ini baru pada tahap sosialisasi, hingga sekarang sudah ada puluhan ribu yang mengakses laman kami, dan kami sudah menerima ratusan aplikasi,” katanya.

Berbeda dengan Pinang, PDaja.com masuk kategori kredit multiguna, lantaran peminjam mesti mengagunkan aset berupa properti miliknya. Daja.com sendiri menawarkan bunga 14% per tahun efektif, dengan tenor selama 12 bulan.

Menjelang Ramadhan, Sandra bilang PDaja.com juga memiliki program untuk meningkatkan pertumbuhan penyaluran kreditnya. “Hingga Juni 2019 kami memberikan penurunan biaya provisi dari 3% menjadi 1%,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×