Reporter: Dityasa H Forddanta |
JAKARTA. Perusahaan sekuritas memprediksi kegiatan penjaminan emisi tahun ini bakal lebih semarak. Meski begitu, beberapa sekuritas memilih berhati-hati dalam menggarap bisnis tersebut.
Sebut saja PT Valbury Asia Securities. Meski tengah melakukan penjajakan terhadap enam penjaminan penawaran umum saham perdana ke publik (IPO), manajemen tidak langsung menggiring para kliennya untuk segera IPO. "Dilihat dulu kekurangannya seperti apa. Jika hasil pengkajian memiliki jaringan pasar yang kuat, cukup bargain financing saja," kata Johanes Soetikno, Direktur Utama Valbury.
Bukan hanya Valbury yang bersikap hati-hati. BNI Securities juga memilih langkah yang serupa dengan Valbury.
Jimmy Nyo, Direktur Utama BNI Securities mengatakan, saat ini pihaknya baru memiliki satu penjajakan penjaminan emisi IPO. "Jangan banyak-banyak dulu, nanti malah enggak selesai," imbuhnya.
Namun, Jimmy enggan merinci potensi pendapatan dan besaran porsi penjaminan dari hajatan IPO tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News