kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BJB optimalkan LDR hingga level 92%


Selasa, 10 November 2015 / 16:59 WIB
BJB optimalkan LDR hingga level 92%


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Realisasi penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) hingga akhir kuartal III-2015, belum cukup bagi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Apalagi, jika melihat level loan to deposit ratio (DLR) yang masih rendah pada level 70,7%.

Untuk itu, bank yang berpusat di Bandung ini akan mengoptimalkan LDR dengan terus berekspansi dengan menjaga pertumbuhan dana murah.

Direktur Utama BJB Ahmad Irfan menyatakan, pihaknya akan mematok LDR hingga level 92%. "Kami akan tetap ekspansi dengan fokus pada kredit konsumer, dan menjaga pertumbuhan dana murah. Tahun ini kami optimalkan LDR ke 92%, lebih rendah sedikit dari tahun lalu 93%," tutur Irfan, Selasa (10/11).

Dalam penyaluran kredit konsumer, Irfan bilang, BJB mengincar nasabah dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) tak hanya dari wilayah Jabar dan Banten, tapi juga ke wilayah-wilayah lain. Saat ini, kata dia, BJB sedang memproses chanelling ke wilayah Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Irfan juga menyampaikan, pihaknya akan meningkatkan kredit komersial. "Terutama dari proyek-proyek yang didanai APBD dan APBN yang penyerapan anggarannya sudah mulai sejak September lalu," terang dia.

Hingga September lalu, BJB membukukan pertumbuhan kredit sebesar 11,2% dari Rp 48,99 triliun menjadi Rp 54,49 triliun. Dari jumlah itu, segmen kredit BJB terdiri dari konsumer Rp 37,24 triliun, mikro Rp 3,61 triliun, komersial Rp 9,17 triliun, dan kredit pemilikan rumah (KPR) Rp 4,47 triliun.

Pada periode yang sama, bank dengan sandi saham BJBR punya DPK sebesar Rp 77,04 triliun atau naik 25,4% dari Rp 61,45 triliun. DPK BJB didominasi dana murah (giro dan tabungan) yang masing-masing bernilai Rp 29,47 triliun dan Rp 10,19 triliun atau memberi porsi 51,5%. Sisanya adalah deposito dengan nilai Rp 37,37 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×