kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNC Technologies Ventures Akan Eksekusi Saham Private Placement Bank Aladin


Selasa, 20 Desember 2022 / 11:05 WIB
BNC Technologies Ventures Akan Eksekusi Saham Private Placement Bank Aladin
ILUSTRASI. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) mengumumkan akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) mengumumkan akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Private Placement ini dilakukan dalam rangka memperkuat struktur permodalan.

Bank Aladin menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan jumlah sebanyak 850 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Seluruh saham baru tersebut yang akan diterbitkan dalam PMTHMETD akan diambil PT BNC Technologies Ventures dengan harga pelaksanaan Rp 1.400 per saham secara tunai

"Adapun jumlah penambahan modal mencapai Rp 1,19 triliun dengan tanggal pelaksanaan penambahan modal pada 28 Desember 2022," ujar Corporate Secretary Bank Aladin Indira Indah Prameshwari dalam keterbukaan informasi pada Selasa (20/12).

Baca Juga: Bank Aladin Jadi Sponsor Persib Bandung Arungi Liga 1

Adapun harga pelaksanaan PMTHMETD telah ditentukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal, yaitu Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran II Keputusan Direksi Ide Bursa Efek Indonesia No. Kep-00101/BEI/12-2021 tanggal 21 Desember 2021.

Setelah pelaksanaan PMTHMETD, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Bank Aladin akan meningkat dari 13,80 miliar saham menjadi sebanyak 14,65 miliar saham.

Merujuk laporan keuangan triwulan, Bank Aladin memiliki modal inti Rp 2 triliun per September 2022. Nilai itu meningkat 83,49% year on year (yoy) dari September 2021 sebesar Rp 1,09 triliun. Sedangkan OJK meminta perbankan memiliki modal inti Rp 3 triliun di penghujung 2022.

Baca Juga: Ini Enam Bank yang Sudah Penuhi Ketentuan Modal Inti Rp 3 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×