kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI akan bagikan dividen Rp 3,84 triliun atau Rp 262,2 per saham


Kamis, 20 Februari 2020 / 18:02 WIB
BNI akan bagikan dividen Rp 3,84 triliun atau Rp 262,2 per saham
Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo (kedua kiri) saat RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 di Jakarta, Jumat (20/2).


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang diselenggarakan Kamis (20/2) menyetujui pembagian dividen sebesar 25% dari laba bersih 2019 senilai Rp 15,38 triliun.

Dengan demikian, dividen yang dibagikan BNI pada tahun ini atas laba tahun lalu mencapai Rp 3,84 triliun atau Rp 262,2 per saham.

Baca Juga: Rombak susunan pengurus, RUPST BNI tunjuk Herry Sidharta sebagai direktur utama

Selain membagikan dividen, RUPST juga menunjuk Herry Sidharta sebagai Direktur Utama menggantikan Achmad Baiquni. Selain itu, Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo ditunjuk sebagai Komisaris Utama BNI.

RUPS BNI juga mengangkat Anggoro Eko Cahyo sebagai Wakil Direktur Utama dan merombak beberapa pengurus perusahaan lainnya.

Sebagai tambahan informasi, tahun lalu pertumbuhan laba bersih BNI sebesar 2,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) jika dibandingkan tahun 2018. Di 2018, laba bersih BNI tumbuh 9,6% yoy.

Laba BNI tahun lalu ditopang pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar Rp 36,6 triliun atau tumbuh 3,3% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Pendapatan bersih BNI hanya naik 3,3% sejalan dengan penyaluran kredit BNI yang tumbuh melambat pada 2019, yaitu naik 8,6% yoy menjadi Rp 512,78 triliun, jauh dari proyeksi awal sebesar 11% hingga 13%.

Baca Juga: BRI tebar dividen Rp 20,6 triliun, negara dapat berapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×