kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BNI anggarkan capex Rp 2 triliun pada 2017


Kamis, 12 Januari 2017 / 17:34 WIB
BNI anggarkan capex Rp 2 triliun pada 2017


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) pada tahun ini berkisar Rp 2 triliun.

Direktur Perencanaan dan Operasional BNI, Bob T. Ananta mengatakan, mayoritas anggaran yang disiapkan perseroan akan dipergunakan untuk pengembangan teknologi informasi (IT) perseroan. "Kira-kira sekitar Rp 2 triliun lebih, dan sekitar 50% lebih untuk IT," tuturnya, Kamis (12/1).

Jumlah tersebut lebih rendah dibanding belanja modal tahun 2016 sebesar Rp 2,8 triliun. Tahun lalu, realisasi capex BNI naik sebesar 56% dibandingkan tahun 2015. Penggunaan capex tahun lalu antara lain 50% untuk investasi teknologi, lalu 40% untuk investasi tanah, gedung, kantor dan mesin ATM dalam rangka pengembangan bisnis, dan 10% sisanya untuk peremajaan alat-alat penunjang.

Senior Executive Vice President (SEVP) Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi menyebut, berkat pengembangan IT yang cukup signifikan, transaksi perbankan berbasis internet menunjukan pertumbuhan secara total sebanyak 20%.

Adapun peningkatan tertinggi terjadi di channel internet banking dengan pertumbuhan pengguna secara tahunan mencapai 47% dan total kenaikan jumlah transaksi sebanyak 30%. Sayang, Dadang enggan menyebut nominal atau besaran transaksi internet banking BNI. "Internet banking pertumbuhan mencapai hampir 20%," ucapnya.

Lanjut Dadang, tahun 2017, BNI akan memasuki implementasi awal digital banking, fitur atau fasilitas pada e-channel (multichannel). "Dalam hal ini BNI berupaya menyediakan fitur yang relatif sama bagi channel e-banking yang ada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×