CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

BNI anggarkan capex Rp 2 triliun pada 2017


Kamis, 12 Januari 2017 / 17:34 WIB
BNI anggarkan capex Rp 2 triliun pada 2017


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) pada tahun ini berkisar Rp 2 triliun.

Direktur Perencanaan dan Operasional BNI, Bob T. Ananta mengatakan, mayoritas anggaran yang disiapkan perseroan akan dipergunakan untuk pengembangan teknologi informasi (IT) perseroan. "Kira-kira sekitar Rp 2 triliun lebih, dan sekitar 50% lebih untuk IT," tuturnya, Kamis (12/1).

Jumlah tersebut lebih rendah dibanding belanja modal tahun 2016 sebesar Rp 2,8 triliun. Tahun lalu, realisasi capex BNI naik sebesar 56% dibandingkan tahun 2015. Penggunaan capex tahun lalu antara lain 50% untuk investasi teknologi, lalu 40% untuk investasi tanah, gedung, kantor dan mesin ATM dalam rangka pengembangan bisnis, dan 10% sisanya untuk peremajaan alat-alat penunjang.

Senior Executive Vice President (SEVP) Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi menyebut, berkat pengembangan IT yang cukup signifikan, transaksi perbankan berbasis internet menunjukan pertumbuhan secara total sebanyak 20%.

Adapun peningkatan tertinggi terjadi di channel internet banking dengan pertumbuhan pengguna secara tahunan mencapai 47% dan total kenaikan jumlah transaksi sebanyak 30%. Sayang, Dadang enggan menyebut nominal atau besaran transaksi internet banking BNI. "Internet banking pertumbuhan mencapai hampir 20%," ucapnya.

Lanjut Dadang, tahun 2017, BNI akan memasuki implementasi awal digital banking, fitur atau fasilitas pada e-channel (multichannel). "Dalam hal ini BNI berupaya menyediakan fitur yang relatif sama bagi channel e-banking yang ada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×