Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sudah mempunyai strategi untuk menekan non performing loan (NPL) di sektor konstruksi. Untuk menjaga NPL konstruksi bank akan menjaga proses pemberian kredit baru.
Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI bilang untuk menjaga proses pemberian kredit bari ini bank akan selektif dan memprioritaskan top player. "Kami juga berusaha membantu proses penyehatan keuangan debitur dan restukturisasi untuk debitur yang memiliki potensi perbaikan," kata Herry kepada kontan.co.id, Jumat (16/3).
Selain itu BNI juga melakukan proses penyelesaian jalan keluar alternatif untuk debitur yang dipandang tidak memiliki potensi atau tidak kooperatif.
Sebagai gambaran pada Februari 2018, bank mencatat kredit konstruksi 1,4% atau lebih rendah dibanding NPL konstruksi industri 3,7%. NPL konstruksi BNI disumbang konstruksi gedung, dan bangunan sipil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News