kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.043   -22,40   -0,32%
  • KOMPAS100 1.051   -4,52   -0,43%
  • LQ45 825   -5,22   -0,63%
  • ISSI 214   -0,76   -0,35%
  • IDX30 424   -0,77   -0,18%
  • IDXHIDIV20 513   0,05   0,01%
  • IDX80 120   -0,57   -0,47%
  • IDXV30 125   1,08   0,87%
  • IDXQ30 142   0,17   0,12%

BNI berangkatkan 6.050 nasabah loyal mudik gratis


Rabu, 23 Juli 2014 / 11:12 WIB
BNI berangkatkan 6.050 nasabah loyal mudik gratis
ILUSTRASI. Aktor Im Si Wan banyak membintangi judul film dan drama Korea populer dengan cerita menarik, terbaru ada film Unlocked yang tayang di Netflix.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk memberangkatkan 6.050 nasabah loyal untuk pulang kampung secara gratis. BNI mengantarkan pemudik ke berbagai kota dengan menggunakan moda transportasi berupa bus dan kereta api.

Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo mengungkapkan, keberangkatan nasabah loyal BNI pada hari Rabu (23/7) ini, hanya dikhususkan bagi pemudik yang menggunakan bus. Adapun pemudik yang menggunakan kereta api (KA) akan dilepas pada hari Jumat (25/7/2014) dari Stasiun Gambir, Jakarta.

Terdapat sekitar 106 bus yang akan mengangkut sekitar 5.300 pemudik dan 15 gerbong kereta yang melayani 750 pemudik tahun ini. Kota-kota tujuan mudik yang menggunakan bus kali ini adalah Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang-Sumatera Selatan, dan Padang-Sumatera Barat.

Adapun kota-kota tujuan akhir yang dilayani oleh kereta adalah Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. "Program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2005 ini untuk kesepuluhkalinya kembali diselenggarakan pada tanggal 23 Juli 2014 untuk keberangkatan bus dan 25 Juli 2014 dengan menggunakan kereta," kata Gatot saat melepas pemberangkatan pemudik BNI Rejeki Mudik 2014 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (23/7).

Gatot menambahkan, momen ini merupakan kesempatan yang baik bagi BNI untuk dapat memberikan pengalaman positif atau positive experience kepada masyarakat, terutama nasabah BNI. Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan yang dibangun BNI untuk memberikan kontribusi pada pembangunan nasional sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, BNI menyelenggarakan BNI Rejeki Mudik 2014 ini.

Untuk mengukur kelayakan nasabah yang berhak mengikuti program BNI Rejeki Mudik 2014, bank dengan kode emiten BBNI ini menetapkan beberapa kriteria peserta mudik. Untuk peserta mudik dengan bus, pemudik perlu memiliki saldo rata-rata minimal Rp 2 juta pada rekening BNI Taplus atau Taplus Busnis pada periode 15 April – 15 Juni 2014 dan telah menjadi nasabah minimal 1 tahun per tanggal 15 Juni 2014.

Selain itu, mereka juga perlu melakukan minimal empat kali transaksi melalui BNI e-banking selama bulan April-Juni 2014 (baik melalui ATM, BNI SMS Banking, maupun BNI Internet Banking). Nasabah yang memenuhi syarat-syarat tersebut dapat memperoleh 4 tiket.

Adapun untuk nasabah yang mudik menggunakan KA diwajibkan memiliki saldo rata-rata minimal Rp 10 juta pada rekening BNI Taplus atau BNI Taplus Bisnis pada periode 15 April 2014 – 15 Juni 2014. Pemudik kereta juga harus sudah tercatat menjadi nasabah BNI minimal 2 tahun per 15 Juni 2014 serta melakukan minimal empat kali transaksi melalui BNI e-banking selama bulan April-Juni 2014 (baik melalui ATM, BNI SMS Banking, maupun BNI Internet Banking). Nasabah yang memenuhi syarat-syarat tersebut dapat memperoleh 2 tiket.

Selain menyediakan sarana mudik bagi nasabah loyalnya yang memiliki rekening BNI Taplus dan BNI Taplus Bisnis, kali ini BNI juga membuka kesempatan mudik bagi nasabah yang membuka rekening co-branding BNI-BPJS Ketenagakerjaan. BNI juga membuka program mudik bagi komunitas tertentu yang kali ini antara lain adalah Komunitas Mahasiswa, Komunitas Tangan Di Atas, Komunitas ID Mompreuner, dan Chelsea Fans Club.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×