Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berniat menjual sebagian besar aset di anak usaha yang bergerak di sektor multifinance yakni BNI Multi Finance.
“Kami hanya memiliki komitmen penuh di sejumlah anak usaha seperti BNI Syariah dan sekuritas,” terang Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo, Selasa (16/10).
Meski begitu, BNI tak akan dengan mudah melepas multifinance tersebut. Gatot berjanji akan selektif memilih mitra strategis yang akan mengeksekusi saham tersebut. Belajar dari pengalaman sebelumnya, bisnis sempat terbengkalai ditinggal kabur investor saat krisis, “Kami prioritaskan investor lokal dan berharap mereka tak datang dan pergi sesukanya,” ujar Gatot.
Beberapa kriteria yang cocok untuk menjadi partner strategis BNI adalah yang memiliki kemampuan dan kesamaan misi dengan perusahaannya. Syarat lain ialah sang investor harus memiliki bisnis yang asetnya lebih besar dari BNI Multifinance.
Saat ini BNI menggenggam 99% saham BNI Multi Finance. Sisanya dimiliki oleh karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
