/2017/02/09/2037179900.jpg "BNI bidik pembiayaan jalan tol Rp 13 triliun")
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yakin kredit infrastruktur di semester I 2017 dapat tumbuh 20% secara year on year (yoy).
"Dengan 40% sampai 50% dari total kredit infrastruktur masuk ke jalan tol," ujar Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta, Kamis (30/3).
Adapun nilai estimasi kredit yang akan disalurkan oleh BNI ke proyek jalan tol pada tahun ini mencapai Rp 10 triliun hingga Rp 13 triliun.
Terbaru, BNI baru membiayai proyek sindikasi yang akan dikerjakan pada kuartal II-2017, yakni pembangunan jalan tol Pemalang Batang sepanjang 39,2 kilometer dengan nilai sebesar Rp 4 triliun.
Per Desember 2016, BNI menyalurkan kredit infrastruktur sebesar Rp 86,29 triliun atau meningkat 30,36% secara yoy. Dari total penyaluran tersebut, sebanyak 27% merupakan pembiayaan konstruksi dan jalan tol atau sebesar Rp 23,29 triliun. "Tahun ini kira-kira tumbuh 20% sampai 25%," ujar Herry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
