Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menargetkan kredit sindikasi pada 2017 bisa mengalami kenaikan sebesar 20% secara tahunan atau year on year (yoy). Sebagai gambaran saja pada 2016 lalu, berdasarkan laporan keuangan konsolidasi, tercatat total kredit sindikasi yang disalurkan BNI sebesar Rp 45,9 triliun.
“Pada tahun ini ada beberapa proyek besar kami incar untuk pendanaan sindikasi,” ujar Betty N Alwi, Pemimpin Unit Bisnis Sindikasi BNI, Rabu (29/3).
Kredit sindikasi BNI ini mayoritas berasal dari infrastruktur. Tercatat untuk kredit infrastruktur menyumbang 13% dari total kredit BNI.
Betty mengatakan, proyek sidnikasi yang akan dikerjakan dalam waktu dekat, pada kuartal-II 2017 adalah pembangunan jalan tol Pemalang Batang. Pembangunan Jalan Tol Pemalang-Batang yang memiliki panjang 39,2 kilometer ini akan dikerjakan oleh Waskita Toll Road.
Jalan Tol Pemalang-Batang terbagi dalam dua seksi, seksi I sepanjang 23 kilometer dan seksi II 15 kilometer. Nilai proyek pembangunan Jalan Tol Pemalang Batang yang bisa dibiayai perbankan lewat sindikasi diperkirakan sebesar Rp 4 triliun. Nantinya BNI sebagai lead arranger akan mengajak beberapa bank BUMN dan BPD lain.
Selain jalan tol, pada tahun ini BNI juga akan mengincar beberapa proyek infrastruktur lain seperti bandara dan pembangkit listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News