kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BNI Bukukan Baki Kredit UMKM Senilai Rp 91,44 Triliun pada Oktober 2021


Minggu, 19 Desember 2021 / 19:29 WIB
BNI Bukukan Baki Kredit UMKM Senilai Rp 91,44 Triliun pada Oktober 2021
ILUSTRASI. Budidaya tanaman hias asli Indonesia oleh petani binaan BNI di E-commerce Center and Green House Minaqu Indonesia, Tamansari, Bogor,


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

Kedua, menciptakan ekosistem bisnis unggulan, dimana BNI fokus menggarap sektor unggulan di masing-masing daerah guna mendorong pemberdayaan serta penyerapan tenaga kerja lokal.   

Ketiga, membentuk Digital Value Chain, dimana BNI memberikan dukungan menyeluruh melalui pembiayaan hingga pendampingan para mitra BNI dari hulu ke hilir.   

"Kami juga memiliki beberapa rangkaian program andalan BNI Xpora Business Matching yang akan terus mengelaborasi banyak potensi ekspansi luar negeri pelaku UMKM akhir tahun ini," ujarnya.

Baca Juga: BNI Mendukung Digitalisasi Transaksi Jual Beli di Pasar Tradisional

Seiring dengan itu, peraih penghargaan BNI UMKM Entrepreneur Heroes Kategori Digital Savy Entrepreneur Hero, Minaqu Indonesia semakin optimistis meningkatkan kinerja usaha menyongsong geliat ekonomi lebih baik pada tahun depan.

Usai menjajal road trip dua minggu di Benua Eropa, Minaqu bersiap ekspansi usaha guna meningkatkan kemampuan ekspor tahun depan.

CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata pun menyampaikan kondisi bisnis di segmen tanaman hias semakin ekspansif di tahun depan. Permintaan dari dalam negeri sekaligus luar negeri meningkat cukup pesat sehingga mendorong Minaqu untuk mempercepat rencana ekspansi usaha.

“Awal berdiri sejak 2019 Minaqu pun sudah menjadi perusahaan ekspor tanaman hias ke Eropa, Amerika, Asia. Adapun saat ini kami terus meningkatkan penetrasi kami ke timur tengah yang potensi bisnisnya juga tak kalah tinggi,” sebutnya.

Adapun, Minaqu kini telah memiliki 1.100 mitra petani dan kelompok tani untuk mengekspor tanaman hias tersebut. Untuk mengekspor tanaman hias, Minaqu awalnya menggunakan media sosial dan e-commerce dengan pemasaran langsung kepada konsumen.

Seiring waktu, Minaqu saat ini telah memiliki 7 distributor di 6 negara dengan kontrak 2 tahun untuk 15 juta tanaman hias.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×