Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
Kedua, menciptakan ekosistem bisnis unggulan, dimana BNI fokus menggarap sektor unggulan di masing-masing daerah guna mendorong pemberdayaan serta penyerapan tenaga kerja lokal.
Ketiga, membentuk Digital Value Chain, dimana BNI memberikan dukungan menyeluruh melalui pembiayaan hingga pendampingan para mitra BNI dari hulu ke hilir.
"Kami juga memiliki beberapa rangkaian program andalan BNI Xpora Business Matching yang akan terus mengelaborasi banyak potensi ekspansi luar negeri pelaku UMKM akhir tahun ini," ujarnya.
Baca Juga: BNI Mendukung Digitalisasi Transaksi Jual Beli di Pasar Tradisional
Seiring dengan itu, peraih penghargaan BNI UMKM Entrepreneur Heroes Kategori Digital Savy Entrepreneur Hero, Minaqu Indonesia semakin optimistis meningkatkan kinerja usaha menyongsong geliat ekonomi lebih baik pada tahun depan.
Usai menjajal road trip dua minggu di Benua Eropa, Minaqu bersiap ekspansi usaha guna meningkatkan kemampuan ekspor tahun depan.
CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata pun menyampaikan kondisi bisnis di segmen tanaman hias semakin ekspansif di tahun depan. Permintaan dari dalam negeri sekaligus luar negeri meningkat cukup pesat sehingga mendorong Minaqu untuk mempercepat rencana ekspansi usaha.
“Awal berdiri sejak 2019 Minaqu pun sudah menjadi perusahaan ekspor tanaman hias ke Eropa, Amerika, Asia. Adapun saat ini kami terus meningkatkan penetrasi kami ke timur tengah yang potensi bisnisnya juga tak kalah tinggi,” sebutnya.
Adapun, Minaqu kini telah memiliki 1.100 mitra petani dan kelompok tani untuk mengekspor tanaman hias tersebut. Untuk mengekspor tanaman hias, Minaqu awalnya menggunakan media sosial dan e-commerce dengan pemasaran langsung kepada konsumen.
Seiring waktu, Minaqu saat ini telah memiliki 7 distributor di 6 negara dengan kontrak 2 tahun untuk 15 juta tanaman hias.