Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
Sebagai mitra UMKM binaan BNI, Ade juga menuturkan Minaqu Indonesia memiliki rencana ekspansi strategis tahun depan. Minaqu akan mengakuisisi salah satu perusahaan asing untuk memperbesar kapasitas produksi dalam menembus pasar global.
Baca Juga: Gantikan ATM, Transaksi Mobile Banking BNI Naik Signifikan
“Kami ada rencana akuisisi satu laboratorium milik Temasek Singapore yang ada di Indonesia. Ini untuk memenuhi kontrak minaqu dengan salah satu mitra kami Nursery di Eropa dan Amerika,” katanya.
Ade menjelaskan bahwa Minaqu saat ini memiliki sejumlah kontrak kerja sama dengan perusahaan mancanegara itu.
Di samping itu, melalui kolaborasi yang terjalin dengan BNI, Minaqu terus melakukan improvisasi market global melalui digitalisasi yang dipertajam dan kerjasama-kerjasama global yang dibangun oleh Minaqu saat ini.
Bisnis tanaman hias tropis memang menggiurkan. Salah satu buktinya Minaqu telah mengantongi komitmen pembelian dari beberapa negara dengan nilai Rp2,1 triliun. Potensi pasar dunia untuk tanaman hias pun diperkirakan Rp3.400 triliun.
"Minaqu pun akan menggelar Share The Beauty Of Indonesia, program besar yang mengajak komunitas global minaqu untuk datang ke Indonesia dan menjelajahi sumberdaya Indonesia, harapannya melalui program tersebut kerja sama Para mitra pertanian Indonesia semakin terbuka dan terjalin secara meluas," imbuh Ade.
Sebagai bank yang memiliki cabang luar negeri di 6 negara, BNI selalu mendukung program tersebut dengan kolaborasi dan konsolidasi. Terlebih, Minaqu telah siap membangun Ekosistem bisnis global yang terus membawa nama Indonesia secara global.
Kolaborasi BNI dilakukan melalui pembiayaan terhadap 516 debitur petani binaan tanaman hias. Dengan maksimal plafon kredit usaha rakyat sekitar Rp25 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News