Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengoptimalkan kehadiran agen laku pandai dalam meningkatkan inklusi keuangan.
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir menyatakan jumlah BNI Agen46 mencapai 156.009 agen per Februari 2022.
Pencapaian itu tumbuh 0,7% yoy dari 154.925 Agen pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Adapun pada tahun lalu, bank bersandi saham BBNI ini berhasil mengakuisisi sebanyak 44.011 agen laku pandai.
“Periode Februari tahun 2022, dana pihak ketiga (DPK) yang berasal dari Rekening operasional Agen yaitu sebesar Rp 2,28 triliun, tumbuh 28,6% yoy dari Rp 1,77 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya,” paparnya.
BNI menargetkan bisa memiliki 163.800 agen di penghujung tahun 2022 dengan himpunan DPK mencapai Rp 3,65 triliun.
Baca Juga: Sales Volume Lewat Agen BRILink Tembus Rp 197,3 Triliun hingga Februari 2022
Guna mencapai target tersebut, BNI telah akan melakukan ekspansi agen berkualitas dengan fokus akuisisi pada area sekitaran outlet BNI seperti area komersial, perindustrian dan pasar, dam head to head dengan peers, dan blank spot.
“Dimana strategi di atas sebagai pendorong peningkatan fee based income dan DPK dengan peningkatan transaksi agen serta pelaksanaan program promosi yang menyasar BNI Agen46 serta meningkatkan marketing komunikasi untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap BNI Agen46,” jelasnya.
Sejalan dengan itu, BNI sedang dilakukan penyempurnaan pada system untuk mengakomodir referral kredit melalui BNI Agen46. Sehingga pada 2022 ini, penyaluran kredit secara referral melalui BNI Agen46 ditargetkan dapat dilakukan melalui beberapa Agen.
"Untuk Kredit yang disalurkan ke BNI Agen46 pada tahun 2021 sebesar Rp 6,36 triliun atau sebanyak 20.368 Agen," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News