kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BNI dan BTN membukukan pertumbuhan fee based income


Senin, 23 Juli 2018 / 22:48 WIB
BNI dan BTN membukukan pertumbuhan fee based income
ILUSTRASI. Nasabah Bertransaksi di Kantor Cabang BNI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua bank milik pemerintah yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat realisasi fee based income cukup bagus di sepanjang semester I 2018.

Berdasarkan laporan analyst meeting, BNI sampai Juni 2018 mencatat realisasi fee based income sebesar Rp 5,07 triliun. Jumlah itu tumbuh 9,1% secara tahunan atau year on year (yoy). Kenaikan pendapatan non bunga BNI didorong oleh bisnis recurring fee sebesar Rp 4,6 triliun, sedangkan dari bisnis non recurring Rp 382 miliar.

Ada empat bisnis penyumbang recurring fee BNI terbesar. Yakni, dari bisnis account maintenance senilai Rp 829 miliar, bisnis kartu Rp 702 miliar, bisnis trade finance sebesar Rp 538 miliar, dan bank garansi menyumbang Rp 238 miliar.

Sementara BTN mencatat pendapatan non bunga sampai Juni 2018 sebesar Rp 981 miliar atau naik 24,09% yoy. Pendapatan berbasis komisi BTN ini mayoritas berasal dari bisnis komisi, layanan dan biaya administrasi senilai Rp 479 miliar, kemudian dari bisnis gain dan pasar sebanyak Rp 248 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×