kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI dan Jenius saling lengkapi layanan, seperti apa?


Kamis, 24 September 2020 / 16:14 WIB
BNI dan Jenius saling lengkapi layanan, seperti apa?
ILUSTRASI. Nasabah memanfaatkan layanan digital Jenius Live dari bank BTPN di Jakarta, Jumat (26/1). Menurut data Statistik Perbankan Indonesia, biaya operasional terhadap pendapatan operasional bank per November 2017 turun menjadi 78% dari tahun sebelumnya yang men


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi non-tunai menjadi pilihan metode pembayaran lebih mudah dan aman, terlebih lagi pada masa pandemi Covid-19. Masyarakat yang telah kembali aktif beraktivitas, tentunya membutuhkan kemudahan transaksi untuk menunjang kesehariannya.

Untuk itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama dengan PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) dengan memungkinkan masyarakat melakukan top-up (isi ulang) BNI TapCash melalui Aplikasi Jenius. Kerjasama ini kami harapkan akan semakin melengkapi pelayanan yang diterima oleh masyarakat, baik nasabah BNI TapCash, pengguna Jenius, maupun yang belum menggunakan keduanya. 

"Dalam menghadapi pandemi ini, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk tetap menerapkan transaksi non-tunai. Masyarakat tidak perlu khawatir jika saldo TapCash-nya kurang atau habis karena TapCash sudah bisa di top-up melalui aplikasi Jenius. Pengguna hanya perlu membuka Aplikasi Jenius, pilih e-Wallet Center, kemudian pilih Top Up, lalu pilih BNI TapCash. Pastikan smartphone-nya memiliki fitur Near-Field Communication (NFC),” ujar Pemimpin Divisi E-Banking BNI Sri Indira dalam keterangannya.

Baca Juga: Peluang pendanaan di sektor manufaktur masih moncer

Indira mengatakan, kolaborasi antar bank yang memiliki keunggulan digital services bukan sebuah kemustahilan. Kolaborasi ini akan terus berkembang seiring perkembangan teknologi dan tuntutan konsumen ke depan.

“Melalui aplikasi Jenius, masyarakat dapat melakukan isi ulang saldo TapCash dimulai dari Rp 10.000 hingga Rp1.500.000. Sesuai ketentuan regulator, batas maksimum saldo uang elektronik berbasis kartu, salah satunya TapCash adalah sebesar Rp 2 juta. Hingga Agustus 2020, jumlah pengguna TapCash terus meningkat hingga 23% dibandingkan Agustus tahun lalu atau sudah tersebar hampir mencapai 8 juta Kartu TapCash di seluruh Indonesia diiringi dengan peningkatan volume transaksi hingga 3% atau hampir mencapai Rp 750 Milyar,” ujar Indira.

Kartu TapCash dapat digunakan untuk pembayaran transportasi umum seperti Commuterline, TransJakarta, MRT, LRT, Railink, dan Kapal Penyeberangan, pembayaran tol dan parkir, hingga transaksi di berbagai toko retail BNI seperti restoran, bioskop, dan mini market. Sebelumnya, Kartu TapCash dapat diisi ulang melalui channel BNI seperti BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, ATM BNI, Agen46, hingga e-Commerce dan toko retail seperti mini market.

Baca Juga: Indonesia punya 2.745 gen asuransi berstatus MDRT hingga Juli 2020

Irwan S. Tisnabudi Digital Banking Head, Bank BTPN menambahkan, selain kolaborasi dalam penambahan fitur top up TapCash melalui Aplikasi Jenius,kolaborasi ini juga memperkenalkan Kartu BNI TapCash Edisi Jenius dengan desain dan karakter unik khas Jenius. Jenius percaya dalam menghadirkan layanan finansial yang lengkap dan relevan dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Pada kesempatan ini Jenius berkolaborasi dengan BNI TapCash untuk membantu pengguna lebih mudah bertransaksi secara nontunai dengan uang elektronik. "Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mendukung gerakan pembayaran nontunai (cashless) yang tengah digalakkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia. Terlebih di masa saat ini, peran pembayaran digital maupun nontunai sangat penting dalam meminimalisir kontak fisik ketika melakukan transaksi,” jelasnya.

Selanjutnya: Bank Jatim gandeng Amartha salurkan pinjaman Rp 500 miliar ke UMKM di pedesaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×