kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BNI Finance Catatkan Rp 3,19 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023


Rabu, 17 Januari 2024 / 21:22 WIB
BNI Finance Catatkan Rp 3,19 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Finance menutup tahun 2023 dengan memperolah pertumbuhan yang sangat positif. Hal itu membuat BNI Finance semakin optimis mengoptimalkan segala potensi peningkatan kinerja perseroan dan kontribusi pada BNI Group di 2024.

Direktur Utama BNI Finance Yenanto Siem mencatat total penyaluran pembiayaan pembiayaan sepanjang tahun 2023 mencapai Rp3,19 triliun. Menurutnya angka tersebut meningkat 7,5 kali dibandingkan kinerja di tahun sebelumnya yang membukukan pembiayaan sebesar Rp422 miliar. mengungkapkan, pencapaian kinerja yang signifikan tersebut dicapai atas dukungan banyak pihak, baik itu BNI selaku pemegang saham, dealer rekanan, mitra kerja dan juga seluruh karyawan yang berdedikasi tinggi.

"Ini menjadi bukti atas keberhasilan transformasi yang dilakukan oleh BNI Finance dan pencapaian ini merupakan fondasi yang kuat bagi kami untuk terus bertumbuh dan menunjukkan eksistensi di industri pembiayaan Indonesia, serta terus memberi kontribusi positif pada kinerja BNI Group,” jelas Yenanto pada keterangan resmi, Rabu (17/1).

Baca Juga: Pembiayaan BNI Finance Sepanjang 2023 Tumbuh 7,5 Kali Lipat

Yenanto juga memaparkan, BNI Finance berhasil membukukan aset sebesar Rp 3,79 triliun atau meningkat 272% dibandingkan dengan 2022 yang mencatatkan aset sebesar Rp 1,02 triliun. Menurutnya peningkatan aset ini dipacu oleh keberhasilan BNI Finance dalam memperbesar porsi segmen pembiayaan konsumer dan memperluas jaringan pemasaran. 

"Ekspansi pembiayaan ini diimbangi dengan penerapan manajemen risiko yang prudent, berkaca pada angka non performance financing (NPF) yang mencapai 0,07% pada 2023, membaik dibanding NPF tahun sebelumnya sebesar 0,92%," ujar Yenanto.

Sedangkan di tahun 2024 ini, Yenanto menekankan BNI Finance optimis dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif dengan kembali memperluas jaringan kantor cabang di 22 kota yang potensial.

Menurutnya BNI Finance akan memperluas jangkauan pasar, sehingga dengan penambahan kantor cabang yang rencananya beroperasi di tahun ini, diyakini dapat menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan.

Baca Juga: BNI Finance Targetkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Tahun Ini Semakin Kencang

Yenanto juga manambahkan sudah ada beberapa langkah yang dirancang oleh BNI Finance di antaranya dengan melakukan digitalisasi proses bisnis dan penguatan proses bisnis sehingga diharapkan mampu untuk meningkatkan pelayanan secara cepat dan bertumbuh semakin sehat.

“Kami berharap proses pelayanan terhadap konsumen dan dealer menjadi lebih cepat. Selain itu, BNI Finance juga melakukan integrasi pembayaran dan channel dengan Induk Usaha (BNI) sehingga konsumen dapat lebih mudah bertransaksi dengan BNI Finance,” jelas Yenanto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×