kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI gaet US$ 50 juta dari ING Bank NV Belanda


Senin, 01 November 2010 / 10:54 WIB
BNI gaet US$ 50 juta dari ING Bank NV Belanda
ILUSTRASI. Ayam Bakar Taliwang Senggigi Lombok


Reporter: Nurul Kolbi | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank BNI mendapat fasilitas pinjaman bilateral dari ING Bank NV sebesar US$ 50 juta. Utang ini berjangka waktu 3 tahun dengan bunga London Interbank Offered Rate (LIBOR) enam bulan + spread.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan Direktur Treasury dan Financial Institution Bank BNI Adi Setianto, dengan Direktur Pelaksana Financial Institution Global Head Emerging Market ING Bank NV Bart Schmeetz di Amsterdam, Belanda akhir pekan lalu.

Dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Minggu (31/10), Adi menjelaskan, Bank BNI akan memanfaatkan fasilitas kredit ini untuk memperkuat likuiditas valas BNI serta memperbaiki komposisi pendanaan jangka pendek dan jangka panjang agar lebih optimal dan berimbang antara sumber dan penggunaan dana. "Sebagian besar, pinjaman untuk keperluan refinancing," timpal Putu Bagus Kresna, Sekretaris Perusahaan BNI, Minggu (31/10).

Putu tak menjelaskan lebih mendetil total utang valas BNI yang akan dibiayai kembali lewat pinjaman ini. Ia juga bilang, posisi likuiditas valas BNI sejauh ini aman.

Tambahan saja, bank berlogo angka 46 ini memiliki 1.242 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu juga ada lima cabang luar negeri yang nongkrong di Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York, dan London, serta kantor perwakilan di beberapa negara di kawasan Timur Tengah. Cabang luar negeri ini menawarkan layanan cash management, pembiayaan perdagangan (trade finance) dan pengiriman uang (remitensi).

Sampai akhir triwulan III 2010, BNI mencatatkan volume transaksi trade finance sebesar US$ 6,6 miliar. Dari jumlah itu, BNI menggaet fee transaksi Rp 202,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×