kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

BNI ingin jaga NIM 2017 di level 6%


Kamis, 02 Maret 2017 / 22:33 WIB
BNI ingin jaga NIM 2017 di level 6%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) pada 2017 sebesar 6%. NIM pada tahun ini diproyeksi hampir sama dengan realisasi pada 2016 yang mencapai 6,2%.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Konsumer BNI mengatakan, untuk mempertahankan NIM, perusahaan berusaha untuk meningkatkan dana murah alias CASA di atas 65%.

Sebagai gambaran, pada 2016 lalu, rasio dana murah bank berkode BBNI ini sebesar 64,6%. “Jika target CASA ini tercapai diharapkan suku bunga kredit bisa turun,” ujar Anggoro, Kamis (2/3).

Terkait suku bunga KPR BNI pada tahun ini, secara umum akan cenderung stabil. Hal ini karena melihat tren suku bunga BI rate yang cenderung stabil.

Berdasakan data suku bunga dasar kredit (SBDK) BNI akhir 2016, bunga KPR BNI tercatat sebesar 10,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×