kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI: Investor properti beralih ke instrumen lain


Minggu, 05 November 2017 / 16:21 WIB
BNI: Investor properti beralih ke instrumen lain


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjelaskan mengenai perlambatan kredit properti menengah atas. Menurut BNI sektor properti kelas menengah atas sedang dalam tahap konsolidasi.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Konsumer BNI bilang untuk segmen properti menengah atas, kencenderungannya mereka menahan pembelian rumah baru.

"Karena mereka (investor) rata-rata sudah mempunyai rumah dan dinilai memadai," kata Anggoro kepada KONTAN, Sabtu (4/11).

Investor properti ini merasa belum perlu berinvestasi di properti karena permintaan disegmen ini sedang dalam tahap konsolidasi.

Namun karena mereka kelompok orang yang melek keuangan dan investasi, maka sebagian uang mereka dialihkan ke instrumen lain misalnya saham, obligasi, valas, reksadana dan emas.

Hal ini tercermin dari kenaikan harga saham gabungan di BEI, likuiditas di pasar obligasi dan harga emas batangan. Anggoro memproyeksi pada 2018, permintaan KPR segmen menengah atas cenderung naik seiring perbaikan proyeksi makroekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×