kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

BNI: Investor properti beralih ke instrumen lain


Minggu, 05 November 2017 / 16:21 WIB
BNI: Investor properti beralih ke instrumen lain


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjelaskan mengenai perlambatan kredit properti menengah atas. Menurut BNI sektor properti kelas menengah atas sedang dalam tahap konsolidasi.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Konsumer BNI bilang untuk segmen properti menengah atas, kencenderungannya mereka menahan pembelian rumah baru.

"Karena mereka (investor) rata-rata sudah mempunyai rumah dan dinilai memadai," kata Anggoro kepada KONTAN, Sabtu (4/11).

Investor properti ini merasa belum perlu berinvestasi di properti karena permintaan disegmen ini sedang dalam tahap konsolidasi.

Namun karena mereka kelompok orang yang melek keuangan dan investasi, maka sebagian uang mereka dialihkan ke instrumen lain misalnya saham, obligasi, valas, reksadana dan emas.

Hal ini tercermin dari kenaikan harga saham gabungan di BEI, likuiditas di pasar obligasi dan harga emas batangan. Anggoro memproyeksi pada 2018, permintaan KPR segmen menengah atas cenderung naik seiring perbaikan proyeksi makroekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×