Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi escrow agent atau tempat pengumpulan uang setoran kredit tol Bali yang dioperasikan oleh PT Jasa Marga Bali Tol (JBT).
Direktur Utama BNI, Gatot M. Suwondo menjelaskan, keuntungan BNI sebagai escrow agent adalah memperoleh sumber dana murah dari hasil pengendapan setoran tol Bali tersebut.
Proyek jalan tol tersebut merupakan salah satu fokus kredit BNI. "Pembangunan tol ini untuk pembangunan infrastruktur," katanya Senin (23/9).
Catatan saja, BNI melakukan sindikasi kredit pembangunan jalan tol Bali bersama Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), Bank Tabungan Negara (BTN), dan BPD Bali.
Sindikasi keenam bank tersebut membiayai pembangunan jalan tol Bali senilai Rp 1,739 triliun atau sebagian dari total kebutuhan pembangunannya yang mencapai Rp 2,485 triliun. BNI memberikan pembiayaan senilai Rp 445 miliar atau 25,6% dari total kredit. Perjanjian kredit sindikasi ini telah ditandatangani pada Juni 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News