Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tengah mengkaji pemberian kredit sindikasi kepada 3 perusahaan. Rencananya, BNI akan menggelontorkan kredit korporasi itu di semester II tahun ini.
"Ada 3 kredit cukup besar yang sedang kami jalankan," kata Direktur Business Banking BNI Khrisna Suparto, di Kantor Pusat BNI, Rabu, (31/7).
BNI akan menjadi lead arranger di pemberian 3 kredit sindikasi itu. Khrisna bilang, bahwa pihaknya akan memberi pinjaman dengan porsi mayoritas 60%. Sisanya, BNI akan mencari 4 atau 5 bank lain untuk berkumpul menyalurkan kredit.
Kredit sindikasi yang BNI gelontorkan adalah untuk perusahaan manufaktur. Khrisna menyatakan, salah satunya adalah perusahaan pembuat bahan kimia. Nantinya, BNI akan menyalurkan kredit sekitar Rp 1 triliun per sindikasi.
Pada semester I ini, kredit korporasi BNI tumbuh kencang yakni, 52,4%. Pada posisi Juni 2013, kredit korporasi yang sudah disalurkan BNI mencapai Rp 94,7 triliun. Jumlah itu naik dari Rp 62,1 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News