kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Target KPR BNI tercapai 92%


Rabu, 31 Juli 2013 / 13:11 WIB
Target KPR BNI tercapai 92%
ILUSTRASI. Orangtua Harus Waspada, Ini Dampaknya jika Anak Kecanduan Pornografi. Warta Kota/henrylopulalan


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengandalkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di segmen kredit konsumer. Pada semester pertama ini, KPR BNI mencapai 92% dari target.

"Pertumbuhan masih bagus, Rp 29,5 triliun. Target sampai akhir tahun Rp 32 triliun," sebut Direktur Konsumer dan Ritel BNI, Darmadi Sutanto, di Kantor Pusat BNI, Rabu, (31/7).

Ia bilang bahwa BNI menyasar pasar menengah ke atas tahun ini. Dulu, rata-rata pembiayaan rumah BNI yakni seharga Rp 300 juta. Namun sekarang, BNI mulai membiayai rumah dengan harga Rp 500 juta sampai di atas Rp 1 miliar.

Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan aturan Loan to Value (LTV) tambahan bagi KPR kedua, ketiga, dan seterusnya, untuk rumah di atas tipe 70 meter persegi. Darmadi merasa bahwa aturan tersebut pasti akan mempengaruhi pertumbuhan KPR perbankan. Namun ia tetap yakin target KPR BNI akan tetap terpenuhi.

Ia menyatakan bahwa BNI akan berusaha untuk terus agresif menawarkan KPR. Terlebih, Darmadi juga melihat bahwa pangsa pasar perumahan di Indonesia masih besar.

Sekedar informasi, BNI baru saja menaikkan suku bunga KPR sekitar 1% di awal bulan ini. Tadinya, suku bunga KPR BNI yakni 6,99%. Namun angka tersebut kemudian naik menjadi 7,99%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×