kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI kucurkan kredit investasi sebesar Rp 1 triliun kepada Garudafood


Selasa, 30 November 2021 / 16:37 WIB
BNI kucurkan kredit investasi sebesar Rp 1 triliun kepada Garudafood
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dan Direktur Utama Garudafood Hardianto Atmadja saat kerja sama penyaluran kredit investasi BBNI kepada PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspansi kinerja ekonomi riil pada akhir tahun ini semakin menguat. Kerja sama strategis antar pelaku usaha besar dengan perbankan pun semakin marak demi menjawab potensi pengembangan bisnis tahun depan. 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyalurkan kredit investasi kepada PT Garudafood Putra Putri Jaya, Tbk (GOOD) senilai Rp 1 triliun. 

Direktur Utama Garudafood Hardianto Atmadja mengatakan, pembiayaan tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi fasilitas club deal dari sejumlah bank kepada perusahaan.  "Hal ini juga dalam rangka akuisisi saham PT Mulia Boga Raya, Tbk serta untuk pembiayaan utang bank jangka panjang," kata Hardianto, dalam keterangan resmi, Selasa (30/11). 

Ia berharap, kerja sama ini dapat mengoptimalkan potensi pembiayaan ratai nilai (value) chain perusahaan, pengelolaan kas (cash management), kanal pembayaran (payment channel), serta produk konsumer bagi karyawan, baik dana maupun pinjaman.

Baca Juga: Dorong bisnis cash management, Bank Danamon genjot layanan digital

Selain itu, perusahaan juga menyediakan solusi digital melalui transformasi BNI yang semakin berkembang pesat. Dalam pembiayaan ini, BNI memberikan fasilitas kredit investasi dengan jangka waktu pembiayaan selama 60 bulan. 

Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan bahwa pemberian fasilitas kredit ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI sebagai perbankan nasional untuk turut mendukung perkembangan bisnis sektor prioritas, termasuk industri FMCG. 

Industri FMCG merupakan salah satu industri yang cukup bertahan dalam menghadapi dampak negatif pandemi Covid-19. Industri ini dapat bertahan untuk terus menumbuhkan bisnisnya dalam mendukung akselerasi pemulihan perekonomian nasional. 

"Perbankan pun cukup terbantu lantaran industri FMCG memiliki kualitas kredit terjaga dan bahkan terus menyerap kredit perbankan secara konsisten," ungkapnya. 

Baca Juga: OJK dorong kolaborasi BPR dengan fintech

Lebih lanjut, Royke menuturkan BNI sebagai Bank International pun memiliki solusi keuangan yang lengkap untuk membantu Garudafood yang saat ini telah mampu menembus pasar ekspor ke 26 negara berfokus di negara-negara ASEAN, China, dan India.

"Kami juga memiliki basis data pelaku usaha internasional lengkap yang nantinya akan menjadi Garudafood untuk lebih meningkat penetrasi luar negerinya," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×