kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI kucurkan KUR ke petani Bengkulu


Selasa, 19 September 2017 / 21:09 WIB
BNI kucurkan KUR ke petani Bengkulu


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut mendukung penguatan petani jagung di Provinsi Bengkulu, sebagai salah satu upaya menjamin ketahanan pangan serta bentuk dukungan terhadap Gerakan Menanam Jagung yang digagas Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.

BNI menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis kepada 25 petani jagung asal Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu sebagai salah satu upaya percepatan penyaluran kredit ke sektor Pertanian dan Perkebunan yang hingga saat ini telah tersalurkan oleh BNI sebesar Rp 37 triliun di seluruh Indonesia.

Pemberian KUR secara simbolis tersebut disampaikan oleh BNI kepada para petani di Desa Padang Lebar, Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan, Bengkulu, Selasa (19 September 2017) seiring dengan Pencanangan Gerakan Menanam Jagung oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. Penyerahan KUR tersebut dilaksanakan oleh Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto.

Pada kesempatan tersebut, BNI menyalurkan KUR kepada sebanyak 25 penerima yang seluruhnya berhubungan dengan pembudidayaan jagung di Bengkulu Selatan dan sekitarnya.

Ke-25 penerima KUR tersebut menjadi bagian dari sekitar 9.640 debitur BNI yang menerima kucuran kredit di sektor Pertanian dan Perkebunan di seluruh Indonesia dengan total pembiayaan sudah mencapai Rp 37 triliun.

Dari 9.640 debitur tersebut, sebanyak 8.050 debitur merupakan pelaku usaha dan petani di sektor Perkebunan, dan selebihnya sekitar 1.590 debitur memiliki mata pencaharian di sektor Pertanian.

“Suku bunga pinjaman KUR yang kami berikan adalah 9%. Pada kesempatan di Bengkulu Selatan ini kami menyerahkan secara simbolis KUR yang rata-rata Rp 25 juta per debitur. Kucuran KUR BNI ke sektor Produksi kini telah memenuhi target pemerintah yaitu 40%,” ujar Catur Budi Harto dalam rilis yang diterima KONTAN, Selasa (19/9).

Sekadar informasi saja, bank berlogo 46 ini menyalurkan kredit ke sektor Pertanian dan Perkebunan pada berbagai jenis komoditas tanaman, yaitu Sawit, Tebu, Karet, Padi, Jagung, Kopi, Bawang, dan komoditas tanaman lainnya. Khusus Kredit Segmen Kecil ke Sektor Pertanian dan Perkebunan tersalurkan ke 4.600 debitur tanaman sawit, kemudian 2.500 debitur petani tebu, 490 petani karet, 450 petani padi, dan sisanya sebanyak 1.500 kepada petani jenis tanaman lainnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×