kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BNI lebih pilih strategi akuisisi fintech


Rabu, 08 November 2017 / 16:36 WIB
BNI lebih pilih strategi akuisisi fintech


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku akan menggunakan strategi anorganik untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan rintisan di teknologi finansial (fintech).

Strategi anorganik ini adalah dengan melakukan akusisi perusahaan rintisan yang dipandang potensial. Putrama Wahyu Setyawan, Direktur Bisnis Menengah BNI bilang dengan strategi ini memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Namun setidaknya kami bisa meminimalisasi risiko," kata Putrama ketika ditemui di acara bincang dengan media, Rabu (8/11).

BNI juga mempunyai opsi untuk membentuk perusahaan modal ventura. Namun bank masih melihat seberapa besar keberhasilan pembiayaan di sektor ini.

Untuk menghadapi fintech, BNI dalam waktu dekat akan mengeluarkan produk digital banking baru. Sayang, Putrama belum mau merinci detail produk yang akan diluncurkan.

"Tunggu saja launchingnya, ini merupakan yang pertama di bidang perbankan."

Putrama bilang kedepan, fintech diperkirakan akan mulai menggerogoti pasar transaksi yang selama ini dikuasai oleh bank.

Hal ini karena, saat ini generasi millenial di Indonesia sudah semakin banyak. Dan mereka mencari layanan transaksi perbankan yang lebih nyaman.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×