Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance (BNI Life) teruus menggenjot penjualan premi dari kanal keagenan, karena kontribusi penjualan kanal keagenan di segmen asuransi individu masih cukup signifikan.
"Di mana saat ini kontribusi penjualan produk asuransi jiwa individu melalui kanal keagenan masih berada di posisi kedua setelah segmen bancassurance," ujar Plt Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan kepada Kontan.co.id, Senin (10/6).
Baca Juga: BNI Life Catat Total Tertanggung Capai Sekitar 1,8 Juta Orang Per April 2024
Untuk mengoptimalkan premi keagenan, BNI Life menerapkan sejumlah strategi, salah satunya mendongkrak kanal keagenan melalui perbaikan dalam agent life cycle management, di mana perbaikan ini akan fokus dalam perbaikan kualitas agen agar mereka lebih produktif sekaligus mampu memberikan solusi yang tepat atas permasalahan perlindungan jiwa yang muncul di customer.
BNI Life juga akan akan fokus dalam melakukan penjualan ke segmen yang tepat melalui solusi produk yang cermat. Dengan begitu, BNI Life menargetkan pendapatan premi dari kanal keagenan sebesar Rp 222 miliar di 2024.
Baca Juga: BNI Life Optimistis Bukukan Kinerja Positif untuk Fund Unitlink Hingga Akhir Tahun
Sejauh ini, pertumbuhan premi bisnis baru dari kanal keagenan bertumbuh melebihi tahun lalu dan jauh di atas angka industri dengan pertumbuhan sebesar 112%.
"Kami akan terus meningkatkan angka pencapaian yang sudah ada, agar mampu mencapai pertumbuhan pendapatan premi maupun premi bisnis baru yang signifikan dibandingkan tahun lalu, dan bertumbuh juga di atas rata-rata industri," ujarnya.
Sebelumnya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat penyaluran premi dari kanal keagenan kembali turun menjadi Rp 14,16 triliun pada kuartal I-2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News