kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BNI Life Targetkan Perolehan Premi UUS pada 2024 Sebesar Rp 689 Miliar


Rabu, 01 Mei 2024 / 19:20 WIB
BNI Life Targetkan Perolehan Premi UUS pada 2024 Sebesar Rp 689 Miliar


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance atau BNI Life menargetkan pendapatan premi Unit Usaha Syariah (UUS) pada 2024 sebesar Rp 689 miliar.

Mengenai hal itu, Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan menyampaikan, pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan melakukan optimalisasi kerja sama bancassurance dengan partner.

Baca Juga: Unit Usaha Syariah BNI Life Catat Pendapatan Premi Rp 188 Miliar pada Kuartal I-2024

"Ditambah melakukan improvement secara berkala dari sisi operasional agar tetap dapat bersaing dengan kompetitor. Selain itu, mengoptimalkan potensi market dari mitra bisnis perusahaan, baik untuk produk individu maupun kumpulan," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/4).

Eben pun optimistis bisnis syariah yang dilakukan UUS BNI Life akan meningkat pada tahun ini dan mencapai target tersebut. Dia juga menerangkan asuransi syariah masih memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia. 

Sebab, saat ini penetrasi asuransi syariah masih tergolong rendah, sedangkan potensi pasar Indonesia untuk asuransi jiwa syariah sangat besar. Hal itu bisa dilihat dari penduduk Indonesia yang beragama Islam mencapai 80%.

Baca Juga: BNI Life Targetkan Pendapatan Premi Sebesar Rp 6,4 Triliun Pada 2024

Sementara itu, Eben menyatakan pendapatan premi UUS BNI Life pada kuartal I-2024 sebesar Rp 188 miliar. Dia mengatakan pendapatan premi UUS pada kuartal I-2024 sedikit mengalami penurunan, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meskipun demikian, dia tak membeberkan nilai penurunan premi tersebut. Salah satu penyebabnya karena kondisi pasar yang masih belum stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×