kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Unit Usaha Syariah BNI Life Catat Pendapatan Premi Rp 188 Miliar pada Kuartal I-2024


Rabu, 01 Mei 2024 / 14:15 WIB
Unit Usaha Syariah BNI Life Catat Pendapatan Premi Rp 188 Miliar pada Kuartal I-2024
ILUSTRASI. BNI Life menyatakan pendapatan premi Unit Usaha Syariah (UUS) pada kuartal I-2024 sebesar Rp 188 miliar. ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/01/2019.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance atau BNI Life menyatakan pendapatan premi Unit Usaha Syariah (UUS) pada kuartal I-2024 sebesar Rp 188 miliar. 

Mengenai hal itu, Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan pendapatan premi UUS pada kuartal I-2024 sedikit mengalami penurunan, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meskipun demikian, dia tak membeberkan nilai penurunan premi tersebut.

"Hal itu disebabkan kondisi pasar yang masih belum stabil," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (29/4).

Baca Juga: BNI Life Targetkan Pendapatan Premi Sebesar Rp 6,4 Triliun Pada 2024

Sementara itu, Eben berpendapat asuransi syariah memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia. Sebab, saat ini penetrasi asuransi syariah masih tergolong rendah, sedangkan potensi pasar Indonesia untuk asuransi jiwa syariah sangat besar. Hal itu bisa dilihat dari penduduk Indonesia yang beragama Islam mencapai 80%.

Oleh karena itu, Eben optimistis bisnis syariah yang dilakukan UUS BNI Life akan meningkat dibandingkan pada 2023. Salah satu caranya dengan mengoptimalkan potensi market dari mitra bisnis perusahaan, baik untuk produk individu maupun kumpulan.

Eben menerangkan pada tahun ini, UUS BNI Life menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 689 miliar. Untuk mencapai target tersebut, dia mengatakan pihaknya akan menerapkan strategi dengan melakukan optimalisasi kerja sama bancassurance dengan partner dan melakukan improvement secara berkala dari sisi operasional agar tetap dapat bersaing dengan kompetitor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×