Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance menilai bisnis asuransi jiwa di tahun ini masih cukup prospektif, termasuk untuk berkecimpung di segmen asuransi jiwa kumpulan.
Menurut Plt Direktur Utama BNI Life Geger Maulana, peluang untuk menggenjot bisnis dari segmen asuransi jiwa kumpulan masih cukup terbuka. Salah satu alasannya, saat ini masih sangat banyak perusahaan yang dbelum terkover asuransi.
Artinya masih banyak peluang pasar yang masih bisa dimasuki. Karena itu, ia optimis segmen pasar ini masih bisa menyumbang sekitar 25% dari total premi yang bisa didapat perusahaannya di 2018.
Di tahun ini sendiri, perseroan memasang target pertumbuhan premi setidaknya mencapai 30% dari realisasi yang didapat tahun kemarin yakni sebanyak Rp 5,7 triliun.
Untuk mengejar kontribusi dari segmen asuransi kumpulan ini, perseroan diantaranya dengan meningkatkan sinergi dengan induk usahanya yakni Bank BNI. "Kami akan terus memanfaatkan nasabah korporasi dari Bank BNI," katanya belum lama ini.
Di sisi lain, segmen individu memang diakui masih akan jadi penyumbang terbesar dengan kontribusi mencapai sekitar75% dari total premi yang bisa didapat BNI Life.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News