kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.295   15,00   0,09%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

BNI masih mengkaji konsolidasi dengan BPD


Selasa, 01 Maret 2016 / 15:22 WIB
BNI masih mengkaji konsolidasi dengan BPD


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus mengkaji rencana melakukan konsolidasi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Direktur Keuangan BNI Rico Budidarmo mengatakan, pihaknya mencari BPD yang memiliki bisnis searah dengan BNI. Perusahaan fokus membiayai infrastruktur dan konsumer.

“BPD banyak mengalirkan kredit ke konsumer, tapi belum ada bank daerah yang menjadi pilihan BNI,” katanya, di DPR RI, Selasa (1/3). Lanjutnya, konsolidasi dengan BPD diharapkan akan menguntungkan, karena bank daerah menguasai pasar di daerah sehingga ada peluang untuk memberikan kredit ke daerah-daerah lain.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) ingin agar bank pelat merah mencaplok saham BPD alias menjadi partner strategis. Skemanya, Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) melakukan penyertaan saham sebesar 20%-25% di BPD. Masuknya bank BUMN di bank daerah bertujuan untuk mentransfer teknologi dan sumber daya manusia (SDM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×