kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI menggandeng AUSCI untuk memperbesar bisnis kartu kredit


Kamis, 29 September 2011 / 09:17 WIB
BNI menggandeng AUSCI untuk memperbesar bisnis kartu kredit
Drakor Start-Up, salah satu drama Korea rating tertinggi di minggu ketiga November 2020.


Reporter: Roy Franedya | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Bank BNI mengandalkan bisnis kartu kredit untuk memenuhi target penyaluran kredit konsumsi. Untuk itu, bank berlogo angka 46 ini menciptakan produk inovatif dan memperluas kerjasama dengan berbagai komunitas. Cara terakhir ini efektif menambah jumlah pemilik kartu plastik tersebut.

Yang terbaru, BNI menggandeng Yayasan Alumni University of Southern California (AUSCI), menerbitkan kartu kredit affinity: BNI AUSCI Visa Platinum. Gatot M Suwondo, Direktur Utama BNI, mengatakan, pihaknya merangkul AUSCI, karena sebagian besar anggotanya merupakan pengusaha.

Mereka bisa meningkatkan sales volume atawa nilai pembiayaan. "Jumlah alumninya memang sedikit, tetapi mereka berpotensi melakukan transaksi dalam jumlah besar," ujarnya, Rabu (28/9).

Hingga saat ini BNI telah bekerjasama dengan 20 organisasi untuk menerbitkan kartu kredit affinity. Sebagian besar keluarga alumni perguruan tinggi di Indonesia.

BNI menargetkan, hingga akhir tahun ini pembiayaan kartu kredit sebesar Rp 13,5 triliun, tumbuh 42,11% dibandingkan 2010. Hingga akhir September 2011 sudah terealisasi Rp 10,1 triliun atau 74,8% dari target. Pencapaian ini juga menandakan pertumbuhan 48% dibandingkan September 2010 Rp 6,82 triliun.

Ahmad Tameem, VP Marketing Card Business BNI menambahkan, target sales volume pasti tercapai. Maklum, menjelang akhir tahun, transaksi kartu kredit meningkat drastis. Selain itu, BNI juga masih akan menerbitkan kartu kredit baru dengan sistem affinity di kuartal IV-2011. "Rencananya sekitar dua atau tiga bulan lagi," katanya.

Sementara Citibank Indonesia, jagoan bisnis kartu kredit, menjaga market share dengan mengeluarkan Citibank Rewards Card bagi nasabah lama. Dengan varian baru ini, bank berkantor pusat di Amerika Serikat itu sudah memiliki 11 produk kartu kredit.

Suparman Kusuma, Cards and Loans Head Citibank, mengatakan, inovasi ini strategi mempertahankan bisnis kartu kredit, sehingga kontribusi sebesar 25% terhadap total kredit tetap terjaga. "Kami juga berharap bisa mempertahankan market share dan malah mungkin meningkat," ujarnya.

Saat ini pemegang kartu kredit Citibank mencapai 1,6 juta nasabah. Rata-rata setiap bulan terjadi 300.000 transaksi dengan volume Rp 2 triliun – Rp 2,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×