Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA.Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT Bank Negara Indonesia (BNI) per 5 Agustus 2016 sudah mencapai Rp 7,5 triliun atau 75% dari target awal KUR BNI sebesar 11,5 triliun hingga akhir tahun.
Kepala Divisi Usaha Kecil Bank BNI, Anton Siregar mengatakan BNI optimis akan mampu menyelesaikan target tersebut di bulan September 2016. “Selama Januari 2016 hingga Juli 2016, telah disalurkan Rp 7,5 Triliun dengan jumlah debitur 35.000 lebih” katanya dalam pesan tertulis kepada KONTAN (7/8).
Anton juga menambahkan, perseoran juga akan fokus ke KUR ritel serta memanfaatkan digital banking untuk menggalakkan segmen Mikro. Selain itu, Anton mengatakan nantinya KUR BNI akan masuk ke sektor ketahanan pangan seperti pertanian, peternakan dan perkebunan.
“Kita ada program warung KUBE atau Kelompok Usaha Bersama yang bekerja sama dengan Kementerian sosial, ini bisa menyentuh rakyat kecil KUR Mikro rata-rata Rp10 juta dan sedang persiapkan untuk masyarakat pesisir (nelayan)” katanya.
Sekadar informasi, pertumbuhan kredit kecil BNI di Semester I mencapai 13,6% dan Anton mengatakan BNI menargetkan di akhir 2016 dapat tumbuh sebesar 22,5%. Sedangkan untuk kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) BNI di Semester I menyentuh 3,2%. “Kita targetkan di akhir tahun jadi 2,5% untuk NPL," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
