Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan pada kuartal I 2018 pertumbuhan bisnis kartu kredit masih satu digit alias 8,2% menjadi Rp 11,84 triliun. Jumlah tersebut lebih baik ketimbang pencapaian pada kuartal I 2017 sebesar Rp 10,94 triliun.
Kendati masih satu digit, General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI, Okky Rushartomo mengatakan tahun ini setidaknya pertumbuhan bisnis ini dapat mencapai dua digit. "Sampai dengan kuartal I 2018, transaksi kartu kredit BNI membukukan pertumbuhan 9%. Kami menargetkan, di kuartal II hingga akhir tahun pertumbuhan transaksi dapat mencapai dua digit," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (8/5).
Salah satu pendorong optimisme perseroan antara lain adanya libur lebaran yang jatuh tempo pada bulan Juni mendatang. Tak tanggung-tanggung, Okky bahkan menyebut pada periode libur lebaran pertumbuhan bisnis kartu kredit ini dapat melejit ke 10% sampai 15% secara month on month (mom) atau per bulan.
Tak hanya libur lebaran saja yang menjadi sasaran empuk bagi pemain bsinis kartu kredit, momen libur akhir tahun juga disebut akan meningkatkan transaksi kartu kredit lebih drastis dari bulan-bulan sebelumnya.
Guna menyambut libur lebaran, bank berlogo pita emas ini juga sudah menyiapkan segelintir program. Antara lain promo belanja pada minggu kedua di bulan Mei. "Baik dengan merchant partner nasional maupun lokal di masing-masing daerah yang kemudian diikuti dengan promo makan malam di minggu depannya," tambahnya.
Selain itu, BNI juga akan meluncurkan promo-promo di kategori elektronik semisal telepon pintar. Tak hanya itu, perseroan juga akan menggelar promo belanja fesyen dan e-commerce pada bulan Mei hingga Juni 2018.
"Kami juga akan melengkapi promo dengan benefit di taman bermain. Mengingat periode libur lebaran yang bertepatan dengan libur sekolah," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News