Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. UOB Indonesia menargetkan bisnis kartu kredit pada 2018 ini bisa melebihi tahun lalu, yaitu sebesar 20%. Sebagai gambaran pada pada akhir 2017 lalu pertumbuhan bisnis kartu kredit sebesar 15% secara tahunan atau year on year (yoy).
Dessy Masri, Head of Card and Payment UOB Indonesia saat ini porsi transaksi kartu kredit yang digunakan generasi millenial di UOB sebesar 30%-40%.
"Porsi transaksi generasi millenial di kartu kredit cukup besar namun memang ticket size-nya masih lebih rendah dibanding segmen yang lebih mapan," kata Dessy dalam acara peluncuran kartu kredit, Selasa (8/5).
Diharapkan kartu kredit baru ini tiap bulan bisa berkontribusi sebesar 20%-30% terhadap transaksi kartu kredit. Saat ini sebagai gambaran jumlah pemegang kartu kredit UOB Indonesia sebesar 400.000.
Dessy Masri, Head of Card and Payment UOB Indonesia mengatakan kartu kredit ini mempunyai 4 fitur utama. "Pertama gratis voucher Grab Rp 20.000 per bulan ketika melakukan lima kali transaksi per bulan," kata Dessy.
Kedua cicilan bunga 0% selama 6 bulan untuk hotel dan travel dengan minimum sebesar Rp 1 juta. Ketiga adalah bebas iuran tahunan dan keempat adalah beberapa promo menarik di travel, nonton dan makan minum.
Sebagai gambaran, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017 lalu jumlah generasi millenial yang lahir 1980-2000 sebesar 80 juta. Pada 2020, jumlah generasi millenial ini akan naik menjadi 95 juta orang atau stara dengan 35% populasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News