kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BNI Syariah haus dana di Islamic Tourism Expo


Selasa, 10 Oktober 2017 / 12:31 WIB
BNI Syariah haus dana di Islamic Tourism Expo


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Antusiasme masyarakat sangat besar untuk melakukan ibadah umroh, haji dan wisata muslim ke berbagai negara. Atas dasar itu, PT Bank BNI Syariah bersama Hajj People pun menggelar Islamic Tourism Expo 2017 yang berlangsung selama tiga hari di Kasablanka, Jakarta.

Plt Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan Islamic Toursim Expo ini juga diikuti lebih dari 100 tenant, terdiri dari biro perjalanan wisata penyelenggara Haji & Umroh, maskapai penerbangan, hotel, asosiasi penyelenggara haji & umroh, asosiasi perjalanan wisata, computer reservation system termasuk perusahaan transportasi, catering, serta pameran destinasi wisata baik di dalam dan luar negeri.

Perhelatan ini juga akan dihadiri oleh para sellers dan buyers baik dari dalam maupun luar negeri dengan sasaran utama dari negara-negara Timur Tengah, ASEAN, Eropa, dan Timur Tengah antara lain Saudi Arabia, Uni Emirate Arab, Jordania, Mesir, Turki, Syria, Palestina, Uzbekistan, dan juga China, Korea, Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, serta kedutaan negara-negara sahabat yang memiliki tujuan wisata Muslim.

Dhias mengatakan, pihaknya menarget dalam acara yang digelar 10-12 Oktober 2017 ini pihaknya mampu menyerap Rp 16 miliar dana tabungan.

"Kami target Rp 19 miliar dalam tiga hari. Sebesar Rp 16 miliar untuk tabungan BNI Syariah dan Rp 3 miliar untuk pembiayaan umroh," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/10).

Dhias menilai target tersebut dapat terealiasi mengingat animo masyarakat lndonesia untuk melaksanakan ibadah haji terbilang tinggi. Kuota haji yang terbatas menyebabkan masa tunggu ibadah haji semakin panjang bahkan saat ini yang terlama mencapai 35 tahun.

Hal ini menjadi potensi bisnis karena para jamaah yang menunggu keberangkatan haji dapat melakukan Umroh ataupun Wisata Halal terlebih. dahulu. "lni yang membuat BNI Syariah fokus menggarap pasar umroh dan wisata halal," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, BNI Syariah juga turut meluncurkan aplikasi Hasanah Personal, sebuah layanan berbasis android untuk mempermudah jamaah untuk mencari paket-paket wisata halal maupun paket umroh dari travel yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah.

"Kami berharap aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat dan mendukung pengembangan bisnis haji, umroh, dan wisata halal," ujar Abdullah Firman Wibowo, Plt Direktur Utama BNI Syariah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×