kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI Syariah haus dana di Islamic Tourism Expo


Selasa, 10 Oktober 2017 / 12:31 WIB
BNI Syariah haus dana di Islamic Tourism Expo


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Antusiasme masyarakat sangat besar untuk melakukan ibadah umroh, haji dan wisata muslim ke berbagai negara. Atas dasar itu, PT Bank BNI Syariah bersama Hajj People pun menggelar Islamic Tourism Expo 2017 yang berlangsung selama tiga hari di Kasablanka, Jakarta.

Plt Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan Islamic Toursim Expo ini juga diikuti lebih dari 100 tenant, terdiri dari biro perjalanan wisata penyelenggara Haji & Umroh, maskapai penerbangan, hotel, asosiasi penyelenggara haji & umroh, asosiasi perjalanan wisata, computer reservation system termasuk perusahaan transportasi, catering, serta pameran destinasi wisata baik di dalam dan luar negeri.

Perhelatan ini juga akan dihadiri oleh para sellers dan buyers baik dari dalam maupun luar negeri dengan sasaran utama dari negara-negara Timur Tengah, ASEAN, Eropa, dan Timur Tengah antara lain Saudi Arabia, Uni Emirate Arab, Jordania, Mesir, Turki, Syria, Palestina, Uzbekistan, dan juga China, Korea, Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, serta kedutaan negara-negara sahabat yang memiliki tujuan wisata Muslim.

Dhias mengatakan, pihaknya menarget dalam acara yang digelar 10-12 Oktober 2017 ini pihaknya mampu menyerap Rp 16 miliar dana tabungan.

"Kami target Rp 19 miliar dalam tiga hari. Sebesar Rp 16 miliar untuk tabungan BNI Syariah dan Rp 3 miliar untuk pembiayaan umroh," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/10).

Dhias menilai target tersebut dapat terealiasi mengingat animo masyarakat lndonesia untuk melaksanakan ibadah haji terbilang tinggi. Kuota haji yang terbatas menyebabkan masa tunggu ibadah haji semakin panjang bahkan saat ini yang terlama mencapai 35 tahun.

Hal ini menjadi potensi bisnis karena para jamaah yang menunggu keberangkatan haji dapat melakukan Umroh ataupun Wisata Halal terlebih. dahulu. "lni yang membuat BNI Syariah fokus menggarap pasar umroh dan wisata halal," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, BNI Syariah juga turut meluncurkan aplikasi Hasanah Personal, sebuah layanan berbasis android untuk mempermudah jamaah untuk mencari paket-paket wisata halal maupun paket umroh dari travel yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah.

"Kami berharap aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat dan mendukung pengembangan bisnis haji, umroh, dan wisata halal," ujar Abdullah Firman Wibowo, Plt Direktur Utama BNI Syariah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×