Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. BNI Syariah optimis mampu mengejar target laba tahun 2014 sesuai rencana bisnis bank (RBB) Rp 130 miliar. Per September 2014 atau triwulan III-2014, anak usaha syariah PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk ini telah mengumpulkan laba sebesar Rp 103,93 miliar.
Direktur Utama BNI Syariah, Dinno Indiano mengungkapkan, pihaknya yakin mampu memenuhi capaian target laba pada akhir tahun 2014 ini. Menurut Dinno, pihaknya akan mampu mengejar angka sebesar Rp 27 miliar untuk menggenapkan capaian laba menjadi Rp 130 miliar.
Lebih lanjut Dinno menambahkan, target laba ini dapat dicapai dengan pertumbuhan pembiayaan yang ditargetkan mencapai Rp 14,5 triliun pada akhir tahun ini. Pembiayaan utamanya akan disalurkan pada segmen konsumtif, dimana sebagian besar merupakan pembiayaan Griya iB Hasanah.
Dinno bilang, rasio pembiayaan bermasalah atawa non performance finance (NPF) pada Griya iB Hasanah selalu terjaga pada level 1,4% selama lima tahun belakangan. "Harapannya tidak akan ada peningkatan NPF. Karena itu sejak tahun 2012 sampai sekarang, kami terus memperbaiki bisnis proses salah satunya dengan meningkatkan prioritas untuk collection dan menjaga rasio NPF di level yang cantik ini," kata Dinno, Senin (27/10).
NPF BNI Syariah per September 2014 adalah sebesar 1,99% atau turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013, yang sebesar 2,06%. Dinno menuturkan, dengan target laba dan pembiayaan itu, maka rasio pembiayaan terhadap simpanan alias finance to deposit ratio pada akhir tahun akan meningkat menjadi 96%. FDR BNI Syariah per September 2014 berada di level 94,29%.
Sementara itu, untuk capaian net operating margin (NOM) BNI Syariah per September 2014 berada pada posisi 8,21%. Perseroan berencana mempertahankan bahkan meningkatkan posisi margin pada akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News