Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BNI Syariah memastikan perseroan akan menjadi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 3 tahun ini.
Direktur BNI Syariah Wahyu Avianto mengafirmasi hal tersebut “Kami akan ssuai jadwal, bahwa tahun ini akan masuk BUKU 3,” kata Wahyu saat ditemui di Jakarta, Jumat (22/3).
Setidaknya ada beberapa strategi yang aan ditempuh perseroan guna mencapai target tersebut. Pertama, BNI Syariah bisa meminta penambahan modal dari induk: PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI). Kedua, melalui upaya Initial Public Offering (IPO). Ketiga melalui kerjasama dengan strategic partner.
Guna masuk BUKU 3 dengan modal inti Rp 5 triliun, perseroan setidaknya masih butuh Rp 800 miliar. Sebab, saat ini modal inti BNI Syariah senilai Rp 4,2 triliun.
“Untuk IPO sendiri rencananya masih dalam kajian. Nanti kebutuhan modalnya juga masih bisa secara inbreng dengan induk,” lanjutnya.
Sebelumnya kepada Kontan.co.id, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta sendiri mendukung upaya BNI Syariah melantai di bursa. Alasannya, Herry menilai dengan tercatat di bursa, BNI Syariah bisa makin mandiri dan mengembangkan bisnisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News