kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.080   96,25   1,38%
  • KOMPAS100 1.059   19,08   1,83%
  • LQ45 833   16,07   1,97%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 425   9,10   2,19%
  • IDXHIDIV20 511   9,34   1,86%
  • IDX80 121   2,21   1,86%
  • IDXV30 125   1,01   0,82%
  • IDXQ30 142   2,63   1,89%

BNI Syariah incar potensi bisnis halal healthcare


Kamis, 21 Maret 2019 / 14:32 WIB
BNI Syariah incar potensi bisnis halal healthcare


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BNI Syariah menilai potensi bisnis industri halal termasuk halal healthcare cukup besar. Hal ini seiring dengan jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia yang semakin meningkat. 

Dengan pertumbuhan kelas menengah Muslim di Indonesia telah mendorong berkembangnya industri-industri terkait pemenuhan kebutuhan masyarakat muslim, diantaranya yaitu Islamic Fashion, Halal Food, Haji & Umroh, Halal Tourism, Islamic education, ZISWAF serta kesadaran pentingnya aspek kehalalan dalam sektor kesehatan.

Berangkat dari situ, BNI Syariah memutuskan untuk menjadi sponsor acara 2nd International Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX) pada 21-23 Maret 2019 di Jakarta Convention Center. Acara ini diselenggarakan oleh perhimpunan rumah sakit Islam Indonesia yaitu MUKISI (Majlis Upaya Kesehatan Islam Indonesia) yang akan dihadiri 1.000 orang peserta dari seluruh nusantara.

Ketua Umum MUKISI, Masyhudi AM mengatakan dalam acara ini diselenggarakan seminar dan workshop yang mengangkat isu diferensiasi pelayanan kesehatan islam dan kolaborasi potensi umat. "Ada sembilan agenda yang akan dibahas," kata Masyhud dalam keterangan yang diterima Kontan.co.idi, Kamis (21/3). 

Sembilan agenda ini adalah seminar, workshop, pameran, pertemuan tahunan asosiasi rumah sakit Islam, rapat kerja MUKISI, seleksi papers, award, tabligh akbar dan ukhuwah.

Dalam kesempatan ini, Pemimpin Divisi Dana Retail BNI Syariah, Bambang Sutrisno berharap kerjasama BNI Syariah dengan MUKISI dapat meningkatkan pertumbuhan ekosistem halal di Indonesia. Semoga kedepan akan semakin banyak rumah sakit syariah yang bekerjasama. "Kerjasama ini terkait dengan bisnis pembiayaan dan pendanaan," kata Bambang dalam jumpa pers.

Sebagai gambaran, sampai saat ini total rumah sakit dan insititusi pendidikan kesehatan yang sudah menjadi anggota MUKISI sebanyak 263. Potensi bisnis dari kerjasama BNI Syariah dengan perhimpunan rumah sakit Islam Indonesia ini adalah pembiayaan modal kerja/investasi untuk pembangunan, pengembangan rumah sakit serta pembelian alat kesehatan.

Selain itu dari kerjasama bisnis ini juga ada potensi pendanaan terutama dana murah dari giro/deposito dan virtual account pegawai rumah sakit. Saat ini ada lebih dari 10 Rumah Sakit Islam anggota MUKISI yang telah menjadi nasabah BNI Syariah dengan total penempatan dana sebesar Rp 300 miliar.

Sebanyak 10 Rumah Sakit Islam ini diantaranya adalah RS Sultan Agung, RS Permata Cirebon, RSI Jakarta Pondok Kopi, RSI Jakarta Sukapura, RS Haji Jakarta, RS Muhammadian Lamongan, RS PKU Muhammadiah Yogyakarta dan tiga RS di Aceh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×