kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BNI Syariah perkirakan bisnis gadai emas sepi


Minggu, 03 Maret 2013 / 12:50 WIB
BNI Syariah perkirakan bisnis gadai emas sepi
ILUSTRASI. Interior dapur dengan lantai keramik yang unik dan anti-mainstream. Foto:?Instagram @snookphotograph


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Aturan Bank Indonesia (BI) yang semakin ketat membuat bank menata kembali portofolio bisnis gadai emas. Bahkan, PT BNI Syariah (BNIS) memperkirakan transaksi rahn (gadai) emas tidak akan terlalu tinggi tahun ini.

“Target gadai emas flat, sama seperti tahun lalu,” ucap Direktur Bisnis BNIS Imam T. Saptono, dalam pesan singkatnya kepada KONTAN.

Imam menyebut, ini dikarenakan jangka waktu untuk melakukan rahn terhitung pendek. Selain itu, transaksi terbatas adanya ketentuan Surat Edaran Bank Indonesia No.14/7/DPbS tanggal 29 Februari 2012 perihal Produk Qardh Beragun Emas bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, yang menunjukkan rahn ini bersifat untuk pembiayaan darurat.

“Bukan untuk investasi, apalagi spekulasi dan arbitrage,” terang Imam. Ia mengatakan, pencapaian rahn BNIS pada 2012 mencapai Rp 200 miliar. Dan tahun ini ditargetkan akan tetap berada di posisi tersebut.

Sedangkan untuk murabahah emas, BNIS berharap mampu menembus Rp 300 miliar hingga akhir 2013. Sejak diluncurkan 3 minggu lalu, murabahah BNIS sudah meraup Rp 7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×