kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   0,00   0,00%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

BNI Syariah target pembiayaan korporasi tumbuh 20%


Senin, 28 Januari 2019 / 15:39 WIB
BNI Syariah target pembiayaan korporasi tumbuh 20%


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Syariah tidak mau ketingalan mengarap menyalurkan pembiayaan kepada segmen korporasi. Meski kondisi perekonomian yang masih tidak menentu akibat perang dagang dan adanya pemilihan umum, Bank anti riba ini menargetkan pertumbuhan pembiayaan korporasi tumbuh dobel digit.

PT Bank BNI Syariah misalnya, masih optimis pembiayaan ke segmen komersial atau korporasi dapat tumbuh secara berkualitas. Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Dhias Widhiyati menyatakan menghadapi 2019 yang penuh tantangan, BNI Syariah akan fokus untuk memperkuat segmen kecil menengah.

"Namun demikian, portfolio pembiayaan kepada sektor Korporasi tetap support bertumbuh secara selektif. Pada 2019, kami menargetkan segmen korporasi tumbuh di kisaran 20% year on year (yoy). Dengan penyaluran yang dilakukan secara selektif, kami meyakini bahwa non performing financing, (NPF) segmen ini bisa terjaga di bawah 2%," ujar Dhias Kepada Kontan.co.id pada Senin (28/1) .

Anak usaha dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini sepanjang 2018 lalu telah menyalurkan pembiayaan pada segmen korporasitumbuh 33% yoy menjadi Rp 2,5 triliun. Lanjut Dhias, secara kualitas, pembiayaan pada segmen korporasi dapat terjaga pada level 1,69%.

Sektor industri untuk korporasi masih diarahkan mendukung proyek pemerintah di infrastruktur, energi,dan kelistrikan. Selain itu, pada tahun ini, Dhias bilang, pihaknya akan mulai membidik Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) perkebunan, pengolahan, dan farmasi. "Target 2019, gross ekspansi pembiayaan korporasi lebih kurang sebesar Rp 5 triliun," kata Dhias.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×