Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus melakukan optimalisasi teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan dana murah, khususnya tabungan. Direktur Bank BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, saat ini jumlah rekening tabungan di Bank BNI memang terus mengalami peningkatan.
Hal ini sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh perseroan sejak beberapa tahun terakhir. "BNI saat ini memiliki 51 juta nasabah, yang diantaranya termasuk rekening program pemerintah (bansos)," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (30/7).
Secara tahunan atau year on year (yoy), jumlah rekening tersebut meningkat 13% atau hampir 5 juta rekening. Berkaca pada pertumbuhan tersebut, Bank BNI pun optimistis sampai akhir tahun akan terdapat penambahan pembukaan rekening baru hingga 2 juta rekening.
Baca Juga: Belum sebulan terima dana pemerintah, Bank BUMN sudah salurkan kredit Rp 43,5 triliun
Corina bilang, pembukaan rekening secara daring sangat positif. Menurut catatan BNI, sudah ada 70.000 rekening baru. Walau fitur tersebut masih berusia seumur jagung, BNI optimistis sampai akhir tahun jumlahnya akan meningkat dua kali lipat.
"Kami juga mengoptimalkan kerjasama kemitraan dengan e-commerce, e-wallet, peer to peer (P2P) dan institusi pendidikan," kata dia.
Saat ini, BNI juga sedang melakukan pengembangan untuk implementasi fitur e-KYC Biometric Face Recognition.
Baca Juga: BCA berharap penjaminan kredit modal kerja korporasi dongkrak kredit tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News